JAKARTA, iNewsSemarang.id - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memastikan tidak ada kenaikan tarif masuk Candi Borobudur saat Perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024. Hari Raya umat Buddha berlangsung di Borobudur pada 23 Mei 2024.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati menegaskan bahwa harga tiket masuk ke Candi Borobudur tidak mengalami perubahan.
Karena itu, masyarakat atau calon pengunjung disarankan membeli tiket secara online ketika ingin menyaksikan perayaan Waisak 2024.
“Tidak ada kenaikan harga, atau kenaikan tiket saat Waisak. Jadi untuk pengunjung silahkan datang dan membeli tiket secara online, tetap sama. Asal mengikuti atau menghormati prosesi ibadah yang ada,” ujar Hetty Herawati di Jakarta, Kamis (9/5/2024).
Tiket masuk Candi Borobudur saat ini dibanderol Rp 50.000 per orang. Sementara untuk wisatawan asing sebesar USD 25.
Senada, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono menyebut, masyarakat bisa melihat secara langsung aktivitas Waisak di Borobudur. Kendati begitu, ada ketentuan lain yang harus dipatuhi.
“Kami mengundang sebanyak-banyaknya, tapi itu yang kita inginkan, jadi kita akan berikan do and don’t, seperti misalnya pakaian pun kita warnanya sama semua, kelihatan rapi, Juga tidak lalu lalang. Mungkin kalau yang lalu masih merokok, kita akan melarang,” kata Maya.
InJourney menargetkan 40.000 - 50.000 orang yang mendatangi Candi Borobudur, selama perayaan Tri Suci Waisak. Maya optimistis, target pengunjung dapat terealisasi.
Pasalnya, perusahaan membuat sejumlah rangkaian acara yang dipandang menjadi magnet bagi perayaan Waisak tahun ini.
“Kebetulan ini long weekend dari Kamis sampai Ahad. Kami memiliki berbagai rangkaian acara. Jadi kita harapkan memang 40.000 - 50.000 pengunjung selama periode tersebut," ujar Maya di Jakarta, ditulis Kamis (9/5/2024).
Dia juga meyakini rangkaian kegiatan Waisak 2024 bisa memberikan efek berganda bagi perekonomian di wilayah tersebut.
Selain dampak ekonomi, dia menilai perayaan Waisak juga mampu meningkatkan branding Indonesia sebagai destinasi spiritual bagi umat Buddha seluruh dunia.
Editor : Ahmad Antoni