get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Nomor 6 Perseneling Truk di Gigi 4 saat Turunan

7 Fakta Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangsel, Nomor 5 Satu Korban Sempat Minta Tolong

Senin, 20 Mei 2024 | 05:53 WIB
header img
puing-puing pesawat latih jatuh di kawasan BSD Tangerang Selaran, Minggu (19/5/2024) siang. (Isra Triansyah)

4. Pilot Sempat Beri Kode Mayday
Beberapa saat sebelum jatuh, pilot sempat memberi kode Mayday melalui radio. "Infomasi awal dari Tanjung Lesung mau kembali ke Pondok Cabe. Terus ada 'mayday mayday'," kata Kapolres Metro Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santoso.
Ibnu menyampaikan terjadi hujan lebat saat pesawat latih itu jatuh. Namun, dia tidak bisa memastikan faktor cuaca menjadi penyebab jatuh atau bukan. "Kita tidak bisa menyatakan itu, tapi waktu kejadian sedang hujan lebat pukul 14.00 WIB," ujarnya.

5. Satu Korban Masih Hidup Sempat Minta Tolong
Beberapa saksi mata menceritakan detik-detik menegangkan saat pesawat jatuh. Mereka mendengar suara letusan keras dan melihat korban terpental keluar dari pesawat. Saksi mata, Ali dan teman-temannya langsung menuju sumber suara. Setibanya di lokasi, mereka melihat pesawat sudah terjatuh dan api mulai membakar puing-puingnya. "Ada korban satu, sudah terpental. Saya cek lagi ke dalam. Ada dua orang," kata Ali.
Dia melihat dua korban terjepit di dalam pesawat. Satu korban masih hidup dan sempat meminta tolong, tapi dua lainnya sudah meninggal.
Saksi mata lain, Budi (42), mengungkapkan kepanikannya saat melihat pesawat jatuh. "Saya kira pesawat mau mendarat, tapi kok makin rendah dan jatuh," ujarnya.
Dia melihat beberapa orang berlari menjauh dari pesawat saat mulai terbakar.

6. Kondisi Korban di RS Polri
Jenazah ketiga korban pesawat latih PK-IFP 172 yang jatuh di BSD, Tangerang Selatan dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.
"Luka bakar enggak ada, tapi hanya luka benturan yang sangat keras. Bisa dibayangkan jatuh dengan terbentur," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Pol Hariyanto di RS Polri Kramat Jati.
Proses identifikasi terhadap ketiga korban masih berlangsung. Autopsi baru akan dilakukan setelah mendapat persetujuan keluarga.
"Sudah dimulai (proses identifikasi) jadi untuk pemeriksaan luar saja. Sambil menunggu persetujuan keluarga apakah akan dilakukan autopsi atau pemeriksaan dalam, itu koordinasi dari pada penyidik kepada keluarga ini yang kami tunggu," katanya.

7. KNKT Selidiki Penyebab Pesawat Jatuh 


Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat. Cuaca hujan deras saat kejadian, namun KNKT belum memastikan apakah itu menjadi faktor penyebabnya. "Ya, (puing-puing pesawat) dibawa ke Pondok Cabe," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Minggu.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut