get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua JQHNU Kota Semarang Tekankan Kaderisasi Berbasis Kompetensi

Tiga Hari Hilang, Warga Lampung Ditemukan Meninggal di Gorong-gorong Ungaran

Rabu, 22 Mei 2024 | 10:48 WIB
header img
Proses identifikasi dan evakuasi korban meninggal dunia di gorong-gorong wilayah Ungaran. (Ist)

UNGARAN, iNewsSemarang.id - Seorang warga Provinsi Lampung yang berkunjung ke rumah saudaranya di Kecamatan Bergas, ditemukan meninggal dunia di gorong-gorong Jalan Jenderal Sudirman, Ungaran pada Selasa, 21 Mei 2024 malam.

Peristiwa ini berawal ketika warga Lampung yang diketahui bernama Efendi (48) berkunjung ke rumah saudaranya, Joko (41), warga Kecamatan Bergas pada bulan Maret untuk menjenguk anaknya yang sakit di RS Kariadi, Kota Semarang. 

"Pada Minggu siang, 19 Mei 2024, korban meminjam kendaraan Joko dengan alasan ingin kembali menjenguk anaknya di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, yang sebelumnya dirawat di RS Kariadi Semarang," kata Kapolsek Ungaran Barat, Kompol Giri Narwantono, Rabu (22/5).

Kapolsek menambahkan, keluarga korban curiga karena setelah ditunggu hingga malam, Efendi tidak kunjung pulang. Pihak keluarga juga sudah berkomunikasi dengan anak korban, namun Efendi tidak berada di rumah anaknya.

Pada Selasa pagi, 21 Mei 2024, Joko mengirimkan pesan berantai melalui grup keluarga, lingkungan, dan pekerjaan, mencari saudaranya dengan ciri-ciri menggunakan sepeda motor Honda BeAT H 2996 AOC berwarna merah putih.

"Pesan berantai tersebut sampai kepada ibu Rini (38), warga Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, yang sehari-hari berjualan di depan kantor PLN UP2B Ungaran. Ibu Rini langsung mengontak Pak Joko sebagai pengirim pesan berantai pertama kali," ungkap Kapolsek.

Dari penjelasan Rini, lanjut Kapolsek, bahwa pada Minggu malam pukul 20.00 WIB, 19 Mei 2024, ia melihat seseorang tertidur di atas motor di samping warung miliknya namun tidak menghiraukannya. 

Sekitar pukul 21.00 WIB, ia keluar untuk memastikan seseorang yang tertidur tersebut, namun orang itu sudah tidak ada di lokasi, meski kendaraan masih ada dengan kunci masih menempel. Ia kemudian melaporkan ke Polsek Ungaran Barat dan segera mengamankan kendaraan tersebut.

Setelah kendaraan diamankan, pemilik warung bersama keluarga korban mendatangi Polsek Ungaran Barat untuk konfirmasi. Pada pukul 19.30 WIB, personel polisi dibantu BPBD Kabupaten Semarang menemukan korban tidak jauh dari lokasi penemuan kendaraan tersebut.

Korban langsung dievakuasi ke RSUD dr. Gondo Suwarno untuk dilakukan visum luar. Dari keterangan pihak RSUD yang diwakili dr. Candra, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Diduga korban terpeleset saat berada di sekitar lokasi. Menurut keterangan keluarga korban, korban tidak mempunyai riwayat sakit. Sesuai permintaan keluarga dengan menyertai surat pernyataan, jenazah langsung dibawa pulang untuk dimakamkan," pungkas Kompol Giri.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut