"Saya mendapat banyak kesempatan mengikuti lomba-lomba seperti OSN dan berbagai universitas. Alhamdulillah mendapat beberapa juara dan beberapa juga ada yang hanya finalis," katanya.
Zaky, ayah Farhan tak pernah menyangka sang anak akan menimba ilmu di luar negeri. Terlebih, kondisi ekonomi keluarga saat itu sedang terpuruk. Usaha Zaky bangkrut, harta habis dan rumah disita bank.
Namun, kesulitan ekonomi tak menyurutkan semangat Zaky dan sang istri untuk memberikan pendidikan terbaik bagi Farhan. Mereka menyekolahkan Farhan di SMP negeri dan mendorongnya berprestasi agar diterima di SMA Unggulan CT Arsa Foundation.
Lia, ibu Farhan, terinspirasi dari buku biografi Chairul Tanjung "Si Anak Singkong". Dia ingin Farhan sukses dan bermanfaat bagi orang lain. "Saya ingin Farhan bisa seperti Pak CT, membantu anak-anak kurang mampu," ucapnya.
Lia pun mendorong anaknya terus mengejar prestasi. Farhan memang tidak pernah dituntut untuk menjadi juara, tapi dia diharuskan berusaha semaksimal mungkin.
"Harus semaksimal mungkin. Kalau kamu mau kuliah, kamu harus cari beasiswa. Karena orang tua memang tidak mampu," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni