get app
inews
Aa Read Next : Keren! Kota Semarang Jadi Satu-satunya Kota Besar Yang Masuk Nominasi TPID Award

Gedung Puspaga jadi Pusat Layanan Konsultasi Masalah Keluarga, Ini Harapan DP3A Semarang

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:55 WIB
header img
Sekretaris DP3A Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto meninjau Gedung Puspaga Jalan Durian Raya, Banyumanik, Semarang.

SEMARANG, iNewsSemarang.id - DP3A Kota Semarang kini punya Gedung Puspaga yang menjadi Pusat Layanan Konsultasi Masalah Keluarga. Gedung khusus Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) ini berada di Jalan Durian Raya, Banyumanik, Semarang.

Gedung yang dibangun Pemkot Semarang ini bisa menjadi tempat konsultasi bagi masyarakat yang mengalami persoalan dalam keluarga. 

Menurut Sekretaris DP3A Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto, kegiatan Puspaga sebenarnya telah berjalan sejak lama di ibu kota Provinsi Jawa Tengah.

Hanya saja, selama ini DP3A belum memiliki gedung khusus untuk pelayanan.  Kini, telah dibangun gedung khusus Puspaga dengan harapan bisa memberikan pelayanan konsultasi terkait keluarga.

Diharapkan, keluarga di ibu kota Jawa Tengah tercipta keluarga yang harmonis. "Kami akan maksimalkan Gedung Puspaga," kata Noegroho Edy Rijanto dalam keterangannya, Rabu (29/5).

"Jika ada masyarakat yang memiliki masalah bisa berkonsultasi dengan psikolog yang kami gandeng," katanya. 

Dia menjelaskan, DP3A menggandeng psikolog dari Universitas PGRI (UPGRIS) Semarang untuk melakukan mediasi dan penyelesaian masalah agar masalah keluarga tidak sampai berkelanjutan. 

"Karena keluarga ini masalahnya kompleks. Jadi pakainya psikolog. Ada mediasinya sehingga jangan sampai permasalahan berkelanjutan," ujarnya.

Selain ruang konsultasi, pihaknya menyediakan ruang bermain anak. Sehingga, bisa menjadi wadah anak untuk bermain saat orangtua melakukan konsultasi.  "Ada tempat bermain anak bisa bermain terlebih dahulu, baru orangtua berkonsultasi," katanya.

Dari data yang dihimpun dari https://ppt-dp3a.semarangkota.go.id/, angka kekerasan hingga pekan ini mencapai 104 kasus.

Kecamatan Semarang Utara dan Semarang Timur memiliki jumlah kasus tertinggi. Diharapkan, dengan peran Puspaga, angka kasus semakin turun.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut