Makin Penuh Warna, Wajah Baru di Perpolitikan Turut Semarakkan Pilkada Kendal 

KENDAL, iNewsSemarang.id - Perhelatan pesta demokrasi lima tahunan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kendal diwarnai oleh sosok wajah baru. Dia diketahui bernama Andi Prasetio. 

Kehadiran Andi yang turut memberikan warna di Pilkada Kendal diketahui saat dirinya menyerahkan formulir atau berkas pendaftaran di kantor DPC PKB Kendal, Kamis (6/6/2024).

Usai menyerahkan formulir, Andi mengaku bahwa, untuk turut menyemarakkan Pilkada Kendal, dirinya tak hanya mendaftar di PKB saja.

"Kemarin saya juga mendaftar bacabup di DPC PDI Perjuangan Kendal dan berkasnya juga sudah saya kembalikan," katanya.

Pria kelahiran Demak dan sudah menetap di Kendal selama 13 tahun ini mengaku nekad terjun ke dunia politik atas dorongan dari banyak masyarakat.

"Ya ini saya maju sebagai calon bupati atas dorongan masyarakat yang berharap Kendal ke depan lebih baik. Mohon doanya ya," ucapnya.

Dia menyampaikan, dengan dukungan dari masyarakat ini nantinya semua elemen masyarakat diharapkan bisa saling bahu membahu membangun Kendal untuk menjadi lebih baik lagi.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kendal, Muhammad Makmun mengatakan, sejak membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada 2024, setidaknya ada 6 tokoh yang mendaftar di partainya.

"Yang mendaftar itu ada Mbak Tika, Pak Basuki, Bambang mantan Sekda, Mas Andi, Pak Saiful dan satu lagi saya lupa namanya," terang Makmun.

Dari kesekian kandidat yang mendaftar, lanjutnya, hanya baru dua orang yang telah menyerahkan berkas pendaftarannya. Mereka adalah, Basuki dan Andi Prasetio.

Terkait kemana nanti rekom PKB akan berlabuh, Makmun menyerahkan hal itu sepenuhnya ke DPP PKB.

"Yang terpenting bagi kita, kita ini membuka ruang selebar-lebarnya bagi masyarakat yang ingin maju di Pilkada. Dan ini tentu sesuai intruksi DPP," ungkapnya.

Dia menjelaskan, setelah pihaknya menerima formulir dari para pendaftar, pihaknya akan segera mengirimkan berkas tersebut ke DPP.

"Baru setelah ini nanti akan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan langsung oleh DPP. Ini ranahnya DPP dan dilakukan se-Indonesia. Jadi akan dijadwalkan diwaktu yang tepat," jelasnya.

Editor : Agus Riyadi