Tingkatkan Kompetensi, Indobot Academy Gelar Pelatihan Junior Cyber Security Batch 1

YOGYAKARTA, iNewsSemarang.id - Indobot Academy menggelar Pelatihan Junior Cyber Security Batch 1 secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting.

Pelatihan ini diikuti oleh 8 peserta dengan latar belakang yang beragam, termasuk karyawan instansi dan individu independen. Selama lima hari, peserta mengikuti program yang terdiri dari empat hari pelatihan dan satu hari sertifikasi. 

Baca Juga

Pemerhati Telematika Roy Suryo Pertanyakan Sertifikasi Sirekap Pemilu 2024

Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan dalam memonitor aktivitas jaringan, menganalisis ancaman, serta mengimplementasikan kebijakan keamanan yang efektif.

Dalam pelatihan ini, peserta diajak untuk memahami dasar-dasar jaringan komputer, sistem operasi, dan alat-alat keamanan siber. Melalui kombinasi sesi pemaparan teori dan praktik, mereka belajar bagaimana memantau jaringan dan sistem untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.

Selain itu, peserta juga dilatih untuk menangani insiden keamanan, termasuk investigasi dan respon terhadap insiden tersebut. Pembelajaran ini bertujuan agar peserta mampu membantu dalam pemeliharaan sistem keamanan dan memastikan perangkat lunak serta sistem tetap diperbarui dan berfungsi dengan baik.

Baca Juga

Bertemu Presiden Jokowi, Ketua Umum PGRI Minta Tunjangan Profesi Tak Dihapus

Selama pelatihan, peserta tidak hanya mempelajari materi yang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) No. 55 tahun 2015, tetapi juga diberikan tugas proyek dalam setiap pertemuan. 

Tugas ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan peserta dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keamanan informasi, mengelola prosedur keamanan, serta mengimplementasikan standar-standar keamanan informasi yang berlaku. 

Proyek-proyek yang diberikan dirancang untuk menguji kemampuan mereka dalam mengidentifikasi celah keamanan dan merancang solusi keamanan yang inovatif.

Sertifikasi yang berlangsung pada hari terakhir program menjadi penutup dari rangkaian pelatihan ini. Peserta diminta untuk mempresentasikan hasil proyek mereka di hadapan asesor. Presentasi tersebut menjadi penilaian penting untuk menentukan kelulusan peserta dalam program pelatihan ini. 

Semua peserta berhasil menunjukkan kompetensinya dan mendapatkan rekomendasi "kompeten" dari asesor. Keberhasilan ini membuktikan bahwa pelatihan ini mampu mencetak profesional yang siap menghadapi tantangan dalam dunia keamanan siber.

Penyelenggaraan Pelatihan Junior Cyber Security Batch 1 ini menjadi langkah awal Indobot Academy dalam memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan keamanan siber di Indonesia. 

Program ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak profesional yang mampu memantau dan menganalisis ancaman keamanan siber, serta membantu dalam implementasi kebijakan keamanan yang efektif di berbagai organisasi. 

Selain itu, pelatihan ini juga membuka peluang karir yang lebih baik bagi peserta dengan memberikan sertifikasi resmi sebagai bukti kompetensi mereka.

"Pelatihan Junior Cyber Security ini merupakan upaya kami untuk menjawab kebutuhan akan profesional yang kompeten dalam bidang keamanan siber. Dengan meningkatnya jumlah dan kompleksitas serangan siber, kami percaya bahwa pelatihan ini sangat penting untuk melindungi sistem dan data dari ancaman digital yang terus berkembang,” kata Oby Zamisyak, Pimpinan Indobot Academy dalam siaran pers, Sabtu (15/6).

“Kami bangga dengan antusiasme dan partisipasi peserta dalam program ini, dan kami berharap mereka dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh untuk menjaga keamanan informasi di lingkungan mereka masing-masing," katanya.

Dengan suksesnya pelaksanaan Batch 1 ini, Indobot Academy berencana untuk melanjutkan program pelatihan dan sertifikasi ini di masa mendatang. Rencana ini termasuk membuka lebih banyak batch dan memperluas jangkauan peserta dari berbagai latar belakang dan daerah di Indonesia. 

Upaya ini sejalan dengan visi Indobot Academy untuk terus berinovasi dan memberikan solusi pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri di era digital.
 

Editor : Ahmad Antoni