5 Situs Antivirus Online Gratis, Tak Perlu Mengunduh Aplikasi Tambahan di Perangkat 

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Situs antivirus online bisa menjadi pilihan bagi pengguna PC, terutama bagi mereka yang tidak ingin mengunduh aplikasi tambahan di perangkat mereka.

Pengguna PC Windows mungkin pernah menghadapi virus atau malware. Untungnya, ada layanan penghapus virus yang dapat membantu. Jika Anda tidak ingin mengunduh aplikasi, Anda bisa memanfaatkan situs antivirus online. 

Meskipun aplikasi antivirus online gratis tidak sebanding dengan alat antivirus mandiri, pemindaian antivirus online tetap merupakan alat yang berguna dalam keadaan darurat. 

Berikut adalah beberapa layanan yang direkomendasikan, seperti yang dikutip dari Makeuseof:

1.Situs Antivirus Online

ESET Online Scanner adalah salah satu antivirus gratis yang dapat digunakan. Situs ini memiliki antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan. ESET Online Scanner memungkinkan Anda memilih antara pemindaian penuh, cepat, atau kustom.

2.F-Secure Online Scanner

F-Secure Online Scanner adalah pemindai antivirus online gratis yang dapat menemukan sebagian besar malware tanpa memerlukan instalasi. Namun, layanan ini memiliki fitur dasar dan tidak memungkinkan Anda memilih file tertentu untuk dipindai, melainkan mencakup seluruh sistem.

3.Trend Micro HouseCall

Trend Micro HouseCall adalah pemindai virus online yang berguna dengan pemindaian yang cukup komprehensif. Layanan ini dapat digunakan di Windows dan macOS, sehingga tidak terbatas pada satu sistem operasi.

4.MetaDefender

MetaDefender menggunakan definisi dari lebih dari 30 alat antivirus untuk menganalisis file dan mencari aktivitas berbahaya. Prosesnya mirip dengan alat lainnya. MetaDefender memungkinkan pengguna untuk memindai file, alamat IP, URL, atau domain, serta CVE (Common Vulnerabilities and Exposure).

5.VirusTotal

VirusTotal memungkinkan Anda mencari dalam databasenya menggunakan file individual, URL, alamat IP, domain, atau hash file. VirusTotal menawarkan rangkaian alat yang luas dan memiliki salah satu database file berbahaya dan tanda tangan file yang terbesar.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta