get app
inews
Aa Read Next : Daya Beli dan Banyak Kelas Menengah di RI Turun, Ekonom Senior: Awas Revolusi!

Embun Es Selimuti Dataran Tinggi Dieng 3 Hari Berturut, Begini Kondisinya

Minggu, 14 Juli 2024 | 15:15 WIB
header img
Fenomena embun upas mulai muncul di sekitar kompleks Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (30/6/2022). FOTO Ant/HO-Gallery Dieng

BANJARNEGARA, iNewsSemarang.id - Fenomena embun beku (embun es) atau yang dikenal dengan embun upas kembali menyelimuti kompleks Candi Arjuna, Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dalam tiga hari terakhir.

"Kebetulan tiga hari ini kembali beku setelah tiga minggu kemarin ada hujan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Objek Wisata Dieng Sri Utami dikutip dari Antara, Minggu (14/7/2024).

Dia mengatakan berdasarkan hasil pengecekan, suhu udara di sekitar kompleks Candi Arjuna pada hari Minggu (14/7), pukul 05.30 WIB, tercatat mencapai minus 1 derajat Celcius.

Bahkan, kata dia, wilayah di sekitar kompleks Candi Arjuna yang diselimuti embun beku pada Minggu (14/7) pagi lebih luas jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya. "Kalau ketebalan (embun beku) tergantung pada posisinya, tidak merata," jelasnya.

Dia mengakui saat sekarang banyak wisatawan yang berkunjung ke Dieng karena secara kebetulan sedang masa liburan sekolah dan sebagian wisatawan yang mengetahui adanya fenomena embun beku memilih untuk menginap di sejumlah penginapan.

Menurutnya, wisatawan-wisatawan yang menginap itu pun "berburu" embun beku di sekitar kompleks Candi Arjuna pada Minggu (14/7) pagi. "Dari pantauan kami, tadi pagi ada lebih dari 100 wisatawan yang berburu embun es," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan berdasarkan prakiraan BMKG, fenomena embun beku akan sering muncul di Dieng saat puncak musim kemarau seperti tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, masyarakat setempat dengan mengandalkan kearifan lokal sering kali bisa memprediksi kemunculan embun beku yang ditandai dengan cuaca pada siang hari terlihat cerah tanpa adanya mendung atau hujan dan sore harinya mulai terjadi penurunan suhu udara.

Salah seorang warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Alif Faozi mengakui suhu udara pada Minggu (17/4) pagi terasa sangat dingin.

"Bahkan tadi saat mau shalat Subuh, saya pakai water heather untuk berwudu, tapi airnya enggak terasa hangat, mungkin karena saking dinginnya. Namun saya enggak sempat cek berapa suhu udaranya," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa Desa Dieng Kulon itu.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut