“Terima kasih kepada masyarakat dan para pelanggan kereta api atas kepercayaannya menggunakan layanan transportasi kereta api. KAI akan menjaga kepercayaan tersebut dengan terus meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik lagi,” jelas Franoto.
Adapun peningkatan layanan yang telah KAI Daop 4 Semarang lakukan diantaranya pengoperasian Face Recognition Gate di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Pengoperasian Kereta Ekonomi New Generation pada KA Banyubiru dan Blambangan Ekspres, pemberhentian KA Banyubiru di Stasiun Telawa Kabupaten Boyolali untuk naik turun penumpang, serta penataan beberapa stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.
Selain itu untuk mendukung keamanan dan kenyamanan seluruh pelanggan, KAI juga telah memasang CCTV di seluruh rangkaian KA dan beberapa titik obyek vital yang berada pada stasiun. KAI juga memiliki layanan penanganan penemuan atau kehilangan barang yang dinamakan Pelayanan Lost and Found.
‘’Bagi para pengguna jasa KA yang merasa kehilangan barang, baik saat di dalam kereta api maupun di sekitar lingkungan stasiun, dapat melaporkan barang yang hilang tersebut kepada kondektur yang sedang berdinas di dalam KA, ataupun petugas pengamanan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang sedang berdinas di stasiun, serta dapat melalui Contact Center KAI 121,” ujarnya.
Selanjutnya, KAI akan melakukan pencarian barang tersebut. Apabila barang tersebut dapat ditemukan saat itu juga, akan langsung dikembalikan kepada pelapor. Namun jika barang yang hilang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait progres penanganan barang hilang tersebut.
“KAI akan terus meningkatkan fasilitas untuk penumpang baik di kereta api ataupun di stasiun-stasiun, sehingga layanan KAI tetap menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian,” kata Franoto.
Editor : Ahmad Antoni