get app
inews
Aa Read Next : Daftar Negara dengan Militer Terkuat di Dunia 2024: Indonesia Ungguli Israel

Jepang Beri Sanksi Rusia, Sasar Perbankan dan Setop Ekspor Peralatan Militer

Jum'at, 25 Februari 2022 | 08:52 WIB
header img
Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan akan memperkuat sanksi kepada Rusia dengan memasukkan lembaga keuangan dan ekspor peralatan militer. Foto: Ist

TOKYO, iNewsSemarang.id Jepang menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas tindakannya menyerang Ukraina. Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan akan memperkuat sanksi kepada Rusia dengan memasukkan lembaga keuangan dan ekspor peralatan militer.

Kishida mengatakan, pemerintah Jepang akan membidik lembaga keuangan dan individu Rusia dengan sanksi, yang akan segera diberlakukan, serta menghentikan ekspor barang keperluan militer seperti semikonduktor.

Langkah Jepang dilakukan setelah Washington memberlakukan sanksi baru kepada Rusia usai pasukannya menyerbu Ukraina pada Kamis dalam serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Dia juga mengatakan bahwa tindakan terkoordinasi dengan negara-negara anggota Kelompok Tujuh (G7) lainnya terhadap Rusia akan membendung setiap agresi di Asia dan kawasan lain.

Jepang akan melakukan yang terbaik untuk membatasi dampak ekonomi terhadap dirinya sendiri dari dampak krisis Ukraina, termasuk dengan memastikan pasokan energi yang stabil.

"Sanksi ekonomi terhadap Rusia tidak akan secara langsung menghambat pasokan energi," kata Kishida.

Bagi Jepang yang miskin sumber daya, dampak krisis yang paling langsung mungkin terlihat pada kenaikan harga bahan bakar.

Kishida mengatakan Jepang memiliki cadangan minyak mentah dan cadangan gas alam cair (LNG) sekitar 240 hari untuk bertahan dua hingga tiga minggu, dan bahwa pemerintah akan meningkatkan langkah-langkah untuk membendung kenaikan harga bahan bakar eceran.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut