Selain tertarik dengan Inovasi Pemkot Semarang dengan BRIN dan Call Center 112, Pemkab Sijunjung juga mengunjungi inovasi di Command Center Polrestabes Semarang.
"Rombongan diajak melihat command center, dijelaskan tentang inovasi Polrestabes dalam rangka menjaga kondusifitas Kamtibmas di kota Semarang ada kentongan Kenita, Panic Button dan Aplikasi Libas," terangnya.
Kapolres Sijunjung bahkan mengaku tertarik dengan aplikasi Libas dan penerapan CCTV di setiap RT. Kota Semarang juga dinilai sebagai kota besar paling toleran di Indonesia.
"Kita masuk lima besar rangking nasional sebagai kota toleran. Karena kerukunan antar umat beragama menjadi hal yang fundamental dalam pembangunan. Beliau ingin belajar kiat-kiatnya," pungkasnya.
Editor : Maulana Salman