JAKARTA, iNewsSemarang.id – Kisah Muhammad Alif, siswa SMK Kartika IV-2, Kabupaten Jember berangkat ke sekolah ini penuh dengan perjuangan.
Bagaimana tidak, remaja yatim piatu asal Lingkungan Cupu, Kelurahan Baratan, Jember, Jawa Timur itu terpaksa lari sejauh 5 km setiap hari ke sekolah demi mengejar cita-cita menjadi prajurit TNI.
Aksi heroik Alif itu pun viral di media sosial hingga menuai pujian dan komentar positif dari para netizen.
Kepala SMK Kartika IV-2 Jember, Pelda Iwan Abdillah mengatakan, Alif adalah sosok siswa yang inspiratif. Meski yatim piatu dan kurang mampu, Alif tetap semangat dalam belajar.
"Tidak hanya berfokus pada pelajaran, Alif juga gemar mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Cita-citanya untuk menjadi tentara menjadi motivasi besar bagi Alif," katanya.
Usai aksinya viral, Alif diganjar hadiah dari jajaran Polres Jember yang memberikan sepeda dan seperangkat alat sekolah. Hadiah itu diberikan langsung Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama.
Kapolres Jember mendatangi rumah Alif bersama rombongan d antaranya Kasatlantas AKP Ahmad Fahmi Adiyatma, Danramil Patrang Kapten Caj Agus Teguh Yuwono dan Kapolsek Iptu Suparman.
Kapolres Jember berharap dengan sepeda tersebut, Alif tidak perlu lagi lari sejuauh 5 km ke sekolah. “Perjuangan Alif yang gigih demi menuntut ilmu meski harus berjalan kaki saat pergi dan pulang sekolah luar biasa,” kata kapolres dilansir iNews.id dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Kapolres Jember mengaku mendapatkan informasi dari anggotanya yang melihat kondisi Alif saat melakukan patrol wilayah. “Ada anggota saat berpatroli di wilayah Baratan sini, lalu melaporkan ke saya,” kata AKBP Bayu Pratama.
Dia mengatakan, pemberian sepeda dan perlengkapan olahraga ini tidak hanya meringankan beban Alif, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi kepada anak-anak lain di lingkungan sekitar.
Kedatangan rombongan Kapolres Jember itu sempat mengagetkan Alif dan warga sekitar. Mereka awalnya takut terjadi sesuatu hingga polisi datang ke wilayah mereka.
Alif mengaku kaget ketika ada rombongan Polisi bersama Tentara mendatangi rumahnya. "Iya, awalnya saya takut ada banyak Pak polisi katanya cari saya,” ungkap Alif.
Namun setelah mengetahui kedatangan rombongan polisi yang ternyata adalah Kapolres Jember itu, Alif menjadi senang. “Terima kasih banyak, Pak Kapolres. Dengan sepeda ini, saya tidak perlu berlari lagi ke sekolah dan bisa lebih cepat sampai," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni