Ketua Yayasan Tay Kak Sie Tanto Hermawan menjelaskan, peringatan pendaratan Cheng Ho ini bisa ambil teladan dari Kongco Sampo Tay Djien (Cheng Ho) tentang semangat kegigihan dan pantang menyerah. "Sehingga kita bisa berkontribusi untk kemajuan sekitar kita khususnya kota Semarang," kata Tanto.
Sebagai informasi, Laksamana Cheng Ho dalam religiusitas dan budaya warga Tionghoa juga disebut sebagai Sam Poo Tay Djien. Dia adalah laksamana muslim dari Dinasti Ming di Tiongkok pada abad ke-15.
Pelayaran terbesarnya pada abad tersebut dengan kapal besar diiringi ratusan kapal kecil, merupakan muhibah besar ke berbagai negara di Asia dan Afrika, dengan maksud untuk menjalin persahabatan.
Konon pada tahun 1405 Cheng Ho mendarat di pantai Simongan (sekarang menjadi kawasan daratan Simongan Semarang). Oleh warga Tionghoa, peristiwa tersebut kemudian diperingati setiap tahun.
Editor : Ahmad Antoni