get app
inews
Aa Read Next : Mahasiswa Undip Nyalakan 1.000 Lilin, Bentuk Keprihatinan atas Kematian Dokter Aulia Risma 

Dokter Muda Bunuh Diri, Program PPDS Tuai Kritik: Berangkat Jam 6 Pagi, Pulang Jam 3 Dini Hari

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:06 WIB
header img
Ilustrasi mayat.(Foto:Ist)

Hal ini terjadi selama 5 tahun menjalani masa studi, bahkan ketika mendapat giliran jaga, calon dokter harus bertugas selama 24 jam. 

"Ini berlangsung terus menerus selama masa studi ~5 tahun. Jika dapat giliran jaga, maka jaga minimal 24 jam dan dapat prolonged hingga 5-6 hari tidak bisa pulang dari RS. 

Dikarenakan sering kali PPDS harus melanjutkan operasi yang terus sambung menyambung melebihi giliran jaganya," sambungnya.

Beban kerja tersebut begitu berat karena jumlah pasien yang akan dioperasi di Rumah Sakit tersebut mendapai 120 pasien per hari. 

Bukannya dievaluasi, jam kerja yang begitu padat tersebut dianggap sebagai sebuah keuntungan dimana calon dokter bisa mendapat kesempatan lebih banyak untuk praktek.

"Jumlah operasi di RS Kariadi sangat tinggi, bisa 120 pasien/hari. Sedangkan, semua beban kerja bius pasien dilakukan oleh PPDS. 

Lamanya jam kerja yang terus menerus ini tidak pernah dianggap tidak wajar, selama ini bahkan dianggap sebagai "keunggulan" UNDIP dibandingkan univ lainnya, di mana residen dianggap bisa dapat kesempatan praktik lebih luas," ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut