get app
inews
Aa Text
Read Next : Performa PSIS Jeblok, Spanduk Kampanye Bergambar Wajah Yoyok Sukawi Ditempeli Stiker #savepsis

Persis Solo Terjebak di Jurang Degradasi Liga 1 2024-2025 usai Telan 3 Kekalahan Beruntun

Minggu, 25 Agustus 2024 | 12:42 WIB
header img
Laga Persija vs Persis (putih) di JIS. (Dok Persis)


JAKARTA, iNewsSemarang.id - Persis Solo terjebak di jurang degradasi Liga 1 2024-2025 usai mengalami tiga kekalahan beruntun. Terkini, Laskar Sambernyawa dipaksa menyerah 2-1 oleh tuan rumah Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (24/8) malam. 

Sebuah hasil yang sangat menyakitkan bagi anak asuh Milomir Seslija. Hasil ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang didapat oleh Persis di tiga laga awal kompetisi musim baru.

Di klasemen sementara Liga 1, Persis berada di peringkat 17 tanpa raihan poin. Peringkat Persis berada satu strip di dasar klasemen yang ditempati PSS Sleman.

Sebenarnya Persis sempat unggul lebih dulu berkat sontekan Moussa Sidibe melalui titik putih pada menit ke-56. 

Penalti diberikan wasit setelah lewat rekaman dalam BRImo VAR (Video Assistant Referee), bek Persija, Rizky Ridho tertangkap handsball saat duel dengan striker Persis, Ramadhan Sananta.

Hanya saja kemudian ternyata Persija mampu comeback lewat brace yang diukir oleh mantan pemain Persis, Ryo Matsumura pada menit 62 dan 75. 

Usai laga, Milomir Seslija mengaku timnya terlalu banyak melakukan kesalahan individu dan mempersilakan tuan rumah untuk mencuri momentum.

"Laga ini memiliki atmosfer yang baik, permainan juga berjalan bagus. Kami sempat mengunci Persija, tapi kemudian mempersilakan mereka untuk membalikkan keadaan," kata Milomir Seslija dilansir dari laman resmi PT LIB.

Pelatih asal Bosnia Hezegovina ini menambahkan, sebenarnya Persis mampu menunjukkan performa yang tak mengecewakan. 

"Kami memiliki dua hingga tiga peluang, tapi setelah itu pemain mulai kelelahan. Saya rasa, hari ini kami memang kalah secara teknik dan taktik,” ucap pelatih yang akrab disapa Milo itu lagi.

Menurut pelatih berusia 60 tahun tersebut, ada beberapa momen para pemain Persis kehilangan bola tapi tidak ada yang melakukan cover dan menjadi momen yang dimanfaatkan oleh Persija. 

"Kita terlalu banyak melakukan kesalahan individu, tapi saya tidak ingin menyalahkan siapapun. Ada momen saat pemain semestinya melakukan dribble, tapi pemain memilih untuk mengumpan dan sebaliknya. Kualitas kita sudah jauh lebih baik, tapi ketika tidak bisa memanfaatkan peluang ini tidak berarti apapun,” pungkas Milo.

Tiga kekalahan dari tiga laga yang sudah dijalani membuat Persis harus rela masih ada di papan bawah, tepatnya di peringkat ke-17 dari 18 tim kontestan BRI Liga 1 2024/25. 

Sutanto Tan dkk punya beberapa waktu untuk lebih mematangkan tim dijeda kompetisi momen FIFA Match day. 

Persis akan bertanding di pekan keempat dengan menjamu Madura United FC pada 13 September mendatang di Stadion Manahan Solo.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut