JEDDAH, iNewsSemarang.id – Pelatih Timnas Arab Saudi Roberto Mancini menanggapi hasil imbang yang diraih pasukannya pada matchday pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunai 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia tampil mengejutkan dengan berhasil memaksa tuan rumah Arab Saudi imbang 1-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Main di kandang lawan, pasukan Shin Tae-yong malah unggul lebih dulu lewat tembakan Ragnar Oratmangoen yang berbelok arah usai mengenai tubuh Sandy Walsh pada menit ke-19.
Sayang, Timnas Arab Saudi bisa membalasnya pada menit ke45+3 lewat sepakan Musab Al Juwayr yang juga berbelok arah mengenai badan Calvin Verdonk.
Sebenarnya, Arab Saudi mendapatkan peluang membalikkan keadaan saat wasit menghadiahi tendangan penalti pada menit ke-79 usai Maarten Paes menjatuhkan pemain lawan di kotak terlarang. Beruntung, eksekusi Salem Al Dawsari bisa diblok oleh Maarten Paes.
Jelas, hasil ini sangat mengejutkan. Pasalnya, Timnas Arab Saudi lebih diunggulkan untuk bisa memenangkan pertandingan. Namun, hasilnya malah berakhir imbang 1-1.
Usai laga, Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini memuji kualitas permainan Timnas Indonesia. Dia menyebut betapa sulitnya meladeni Tim Garuda di pertandingan. Ini.
“Itu adalah pertandingan yang sulit, dan pertandingan pertama selalu sulit,” kata Mancini, dikutip dari Alyaum, Jumat (6/9/2024).
“Kesulitan pertandingan ini disebabkan oleh fakta bahwa Indonesia adalah tim yang bagus dan memiliki beberapa pemain yang bermain di Eropa,” katanya.
Hasil imbang ini membuat Arab Saudi berada di posisi tiga dengan satu poin. Sedangkan Timnas Indonesia duduk di urutan keempat.
Posisi puncak dihuni Jepang dengan poin 3 usai membantai China 7-0, Kamis (5/9/2024) sore. Di posisi kedua ada Bahrain yang juga punya poin 3 setelah mengalahkan tuan rumah Australia.
Selanjutnya, Arab Saudi akan bertandang ke China di Stadion Dalian Souyuwan, Selasa (10/9/2024) mendatang. Pada hari yang sama, Timnas Indonesia akan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Editor : Ahmad Antoni