3. Sekaten di Solo
Sekaten adalah tradisi yang diadakan di Solo dan Yogyakarta. Acara ini biasanya berlangsung selama seminggu dan diisi dengan berbagai kegiatan seperti pasar malam, pertunjukan seni, dan pembacaan syair-syair keagamaan.
4. Baayun Mulud di Kalimantan Selatan
Tradisi Baayun Mulud melibatkan mengayun bayi atau anak-anak sambil membaca syair-syair Maulid. Tradisi ini dipercaya dapat membawa berkah dan keselamatan bagi anak-anak.
5. Endhog-endhogan di Banyuwangi
Di Banyuwangi, masyarakat merayakan Maulid Nabi dengan tradisi Endhog-endhogan, yaitu menghias telur dan membagikannya kepada anak-anak.
Tradisi ini melambangkan kesuburan dan keberkahan.
6. Maulid Nabi di Aceh
Di Aceh, perayaan Maulid Nabi dikenal dengan nama Meuripee. Masyarakat memasak bersama dan menyajikan hidangan khas seperti daging sapi dengan kuah kari. Tradisi ini mempererat tali silaturahmi antarwarga.
7. Panjang Mulud di Jepara
Di Jepara, masyarakat merayakan Maulid Nabi dengan membuat pohon hias yang disebut Panjang Mulud. Pohon ini dihiasi dengan uang kertas dan makanan, yang kemudian disumbangkan ke panti asuhan.
Editor : Ahmad Antoni