SEMARANG, iNewsSemarang.id - Seorang mahasiswa Udinus Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) tewas menjadi korban pembacokan gerombolan remaja bersenjata tajam (gangster) di kawasan Jalan Kelud Raya, Kota Semarang pada Selasa (17/9/2024) dini hari.
Berikut fakta-fakta mahasiswa Udinus tewas diduga dibacok gangster di Jalan Kelud Raya Semarang:
1. Kesaksian Karyawan SPBU
Menurut keterangan saksi mata, Arif, seorang karyawan SPBU Bendan Ngisor, ia melihat sekelompok remaja tak dikenal saling berboncengan mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam menuju SPBU.
2. Korban Sempat Kabur tapi Motor Menabrak Mobil hingga Terjatuh
Tak lama setelah itu, motor yang dikendarai korban bersama rekannya melintas. Korban kemudian dihentikan oleh kelompok tersebut. Korban sempat mencoba kabur untuk menyelamatkan diri, namun motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang mobil yang kebetulan melintas di lokasi, sehingga korban terjatuh.
3. Korban Sempat Minta Ampun
Rekan korban berhasil melarikan diri, sementara korban menjadi sasaran gerombolan bersenjata tajam tersebut, meskipun sebelumnya sempat meminta ampun. Sementara sejumlah orang di sekitar SPBU juga tidak berani mendekat karena gerombolan tersebut bertindak sangat brutal sambil membawa senjata tajam.
4. Korban Alami Sejumlah Luka Sabetan Sajam
Tubuh korban mengalami sejumlah luka yang diduga akibat sabetan senjata tajam oleh orang tak dikenal. Diduga, korban terjebak sekelompok remaja hendak tawuran. Pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka di bagian paha atas, perut, dan pangkal paha diduga akibat sabetan senjata tajam.
5. Korban Tewas di Lokasi akibat Luka Parah
Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono mengatakan korban yang merupakan mahasiswa Udinus Semarang itu tewas dengan luka di bagian kaki. "Meninggal dunia di lokasi akibat luka parah di bagian paha," katanya.
6. Polisi Pastikan Korban Bukan Pelaku Tawuran
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar memastikan bahwa korban bukan pelaku tawuran dan diduga merupakan korban pembacokan. Polisi kini sedang menyelidiki kasus ini dan mencari para pelaku.
7. Polisi Periksa Saksi dan Rekaman CCTV
Polsek Gajamhmungkur bersama Reskrim Polrestabes Semarang, saat ini tengah memburu para pelaku berdasarkan bukti dan keterangan saksi yang diperoleh di lokasi. "Kami sudah memeriksa para saksi serta rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian," katanya.
8. Korban Dikenal sebagai Mahasiswa Berprestasi dan Aktif Berorganisasi
Udinus menyampaikan duka cita yang sebesar-besarnya atas meninggalnya Muhammad Tirza Nugroho, yang menjadi korban penyerangan salah sasaran di Jalan Kelud Semarang. Tirza merupakan mahasiswa semester akhir Program Sarjana Teknik Informatika Udinus yang berperilaku baik, secara akademik maupun di kehidupan sosial kampus. Bahkan Tirza juga aktif berorganisasi di BEM KM periode 2023/2024.
9. Udinus Kutuk Keras Tindakan Brutal
Pihak Udinus menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian. "Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan menghukum mereka sesuai dengan hukum yang berlaku. Tindakan brutal seperti ini tidak dapat ditoleransi, dan kami mengutuk keras tindakan tersebut," tegas Kepala Biro Kemahasiswaan Udinus, Dr. Rindra Yusianto, S.Kom., M.T
Editor : Ahmad Antoni