KENDAL, iNewsSemarang.id - Kisah Ari Amiadi seorang pemuda berusia 28 tahun yang bersepeda ke Makkah untuk menunaikan ibadah umroh sangat menginspirasi. Perjalanan gowes dengan menggunakan sepeda produk dari PT Roda Maju Bersama yang berada di Kawasan Industri Kendal (KIK) dijalaninya selama 7 bulan.
Sepeda Element Gravel FRC 38 seharga Rp4jutaan menemani perjalanan Ari menuju Makkah untuk menunaikan ibadah umroh. Perjalanan ini dilakukan mulai pada 20 Januari 2024 lalu dari tempat tinggalnya yang berada di Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
Ari mengatakan, perjalanan gowesnya menuju Tanah Suci mendapat support penuh dari PT Roda Maju Bersama. Gowes ini juga lanjutan dari gowes sebelumnya, yakni keliling Indonesia yang dijalaninya selama 3 tahun mulai 2020-2023.
"Alhamdulillah, sekarang saya sudah kembali dari Makkah dan bisa silaturrohim ke pabrik sepeda Element, yakni PT Roda Maju Bersama," kata Ari dalam keterangan persnya di PT Roda Maju Bersama yang berada di KIK, Kamis (19/9/2024).
Dia mengungkapkan, saat menjalani gowes ke Timur Tengah banyak tantangan yang harus dihadapinya seorang diri. Salah satunya yakni terkait cuaca ekstrim di wilayah Timur Tengah.
Ari menerima penghargaan dari CEO PT Roda Maju Bersama, Hendra.(iNews/Agus)
Di Indonesia, suhu cuaca panas hanya berkisar antara 32°c hingga 34°c. Kondisi ini berbanding terbalik dengan di Timur Tengah yang suhu cuacanya di malam hari saja dikisaran 42°c hingga 45°c. Bahkan, cuaca bisa mendidih lagi saat siang hari dengan suhu panas mencapai 57°c.
Untuk mensiasati ekstrimnya cuaca, Ari memilih waktu malam hari saat melanjutkan perjalanannya bersepeda.
"Perjalanan saya lakukan mulai pukul 7 malam hingga 7 pagi. Kalau siang hari saya memilih untuk beristirahat dulu. Kadang di Masjid, SPBU atau ke rumah warga jika ada yang mempersilahkan mampir," terang dia.
Tantangan lainnya, Ari mengaku harus berkejaran dengan waktu karena visa kunjungan yang didapatkan dari negara yang dilewatinya hanya 1 bulan. Sementara untuk melakukan perjalanan di satu negara membutuhkan waktu yang sama, yakni satu bulanan.
"Jadi, jika sudah mepet waktunya atau misalnya seminggu visanya akan habis, ya saya harus cepat-cepat agar bisa masuk ke negara selanjutnya," sebutnya.
Meski demikian, perjalanan dari Indonesia lalu ke Singapura-Malaysia-Thailand-India-Oman-Uni Emirad Arab selanjutnya ke Saudi Arabia dilaluinya dengan aman.
"Alhamdulillah semua diberi aman. Cuma ban sempat ganti dua kali. Itu ban luar. Ban dalam ganti lebih dari 15 kali karena kebocoran," ungkapnya.
Ari juga menceritakan kisah paling mengesankan yang dialaminya selama perjalan ke Makkah. Kisah itu terjadi di Uni Emirad Arab, tepatnya di wilayah Sa'an yang berada 140 km dari Dubai. Wilayah Sa'an merupakan wilayah yang paling jarang dikunjungi turis atau traveling, sehingga saat dirinya masuk ke wilayah tersebut dan diketahui bersepeda dari Indonesia, maka Ari diperlakukan sangat istimewa.
"Kerajaan di sana sangat antusias saat tahu saya gowes dari Indonesia. Mereka bahkan melakukan penyambutan. Ada majelis untuk makan bareng dan diundang pihak kerajaan. Sampai-sampai saya diberi salam penghormatan berupa cium hidung. Ini adalah bentuk penghormatan mereka. Salam cium hidung seperti ini tidak diberikan ke sembarang orang," jelas Ari.
Disampaikan juga, motivasi dirinya gowes ke Makkah dilakukan karena keterpanggilan jiwanya sebagai seorang muslim agar bisa menunaikan ibadah umroh. Dipilihnya perjalanan menggunakan sepeda karena hal tersebut sama persis dengan hoby yang dimilikinya.
"Di sini saya juga pengen membuktikan bahwa dengan bersepeda sebenarnya kita bisa ke Makkah. Dan Alhamdulillah dikesempatan ini juga mendapatkan support dari pabrik Element, yakni PT Roda Maju Bersama," ungkap Ari.
Dia yang sudah tiba di Tanah Air dua Minggu yang lalu dan berkunjung ke PT Roda Maju Bersama di KIK, mengaku sangat bersyukur karena baik di perjalanan berangkat dan balik ke Indonesia, serta saat menunaikan ibadah umroh diberi kelancaran dan keamanan.
Sementara itu, CEO PT Roda Maju Bersama, Hendra menyampaikan, perjalanan ke Makkah selama 7 bulan yang dilakukan Ari merupakan sebuah perjalanan hebat.
"Ini adalah pencapaian luar biasa bagi kami, karena sepeda yang digunakan adalah produk kami. Dan ternyata produk kami produk yang tangguh dan mampu menemani Ari selama 7 bulan menuju Timur Tengah," kata Hendra.
Dikatakan Hendra, perjalanan gowes Ari merupakan perjalanan menembus batas dan menginspirasi dunia. Menurut dia, hal itu sama seperti tagline dari Element, yakni Sepeda dengan Berbagai Cerita.
Lebih lanjut Hendra menyampaikan bahwa, sepeda bukan hanya sekedar sebuah alat transportasi tapi juga menjadi bagian dari perjalanan hidup mulai dari saat bersepeda, mengajari anak bersepeda, gowes berangkat kerja, liburan bareng keluarga, ikut perlombaan atau touring seperti yang dilakukan Ari.
"Ari berhasil menunjukkan kepada kita semua bahwa dengan tekad dan alat yang tepat, tidak ada batasan yang tidak bisa dilalui. Terimakasih Ari. Kisahnya sudah menginspirasi kita dan membawa semangat baru bagi kita semua," pungkasnya.
Editor : Agus Riyadi