get app
inews
Aa Read Next : Kapan Lebaran Idul Adha 2024? Ini Versi Muhammadiyah

Kisah Pasutri Gowes Sejauh 300 Km Demi Hadiri Muktamar di Solo, Kaki Sempat Kram

Minggu, 13 November 2022 | 19:58 WIB
header img
Pasutri asal Purbalingga, Arif Mulyono dan Nurlaili yang nekat bersepeda sejauh 300 demi jadi penggembira Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48 di Solo. Foto : ist

SOLO, iNewsSemarang.id – Ada yang menarik dalam gelaran Muktamar Muhammadyah-Aisyiyah ke-48 di Solo. Di antara para pengembira, ada yang datang jauh-jauh dari Purbalingga dengan bersepeda hanya ingin hadir di Muktamar. Keduanya pasangan suami istri (pasutri) Arif Mulyono dan Nurlaili.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 300 Km, keduanya tiba Auditorium UMS, lokasi Muktamar Muhammadiyah pada Sabtu (12/11/2022) lalu. Kedatangan pasutri ini memang telah ditunggu-tunggu oleh pihak panitia, yang ada di lokasi Muktamar.

Mendadak pasutri anggota PCM Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga ini menjadi pusat perhatian, karena nekat bersepeda untuk bisa ikut hadir di acara Muktamar Muhammadiyah.

Nurlaili mengaku memilih gowes menempuh perjalanan ratusan kilometer dari Purbalingga untuk bisa hadir di acara Muktamar ini dalam rangka melakukan syiar Muktamar Muhammadiyah kepada masyarakat luas melalui sepeda.

“Biasanya kami bersepeda bersilaturahmi dengan komunitas sepeda luar kota  lainnya. Nah saat ini mau ada Muktamar kenapa tidak kita bersepeda untuk mensyiarkan muktamar Muhammadiyah  melalui bersepeda," kata Nurlaili saat ditemui Ketua Panitia Gowes Muktamar di Sekretariat Panitia Muktamar Gedung Edutorium KH.Ahmad Dahlan.

Nurlaili menceritakan, sebelum tiba di Solo, dia dan suaminya bersepeda selama 3 hari 2 malam. Dari Purbalingga  berangkat pada Kamis, 10 November 2022. Malam pertama di perjalanan, Nurlaili dan Arif Mulyono bermalam di Jatibarang, Purworejo di tempat Komunitas Sepeda Mini (Minions) Purworejo.

“Malam kedua kami singgah di rumahnya  Bapak Amien Rais  di Jogja. Kesannya luar biasanya. Kita happy,” kata Nurlaili yang bersama Arif Mulyono tergabung dalam Komunitas Sepeda Mini Purbalingga yang bernama Mlipir.

"Kami juga minta izin dengan Komunitas Sepeda Mini Purbalingga, Mlipir namanya. Kami berdua juga ikut Muktamaride kemarin itu," kata Nurlaili.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut