UNGARAN, iNewsSemarang.id – Sebanyak 29 warga di Dusun Dukuh, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan menjalani isolasi mandiri usai dinyatakan positif Covid-19.
Meskipun pemerintah daerah setempat telah menyediakan lokasi karantina, namun warga yang berasal dari satu RT memilih melakukan isolasi mandiri karena harus merawat sapi peliharaannya.
Pantauan di lapangan, permukiman yang dikenal dengan kampung peternak sapi tersebut tampak sepi aktivitas warga, baik orang dewasa maupun anak-anak yang bermain.
Kondisi ini terjadi karena 29 warga positif Covid-19. Meski begitu, 116 warga lainnya ikut melakukan isolasi mandiri guna mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.
Penyebaran Covid-19 di daerah ini terdeteksi ketika beberapa warga mulai bergejala, sakit dan ada yang meninggal dunia.
“Warga kemudian diswab antigen semua, dan ditemukan 29 orang positif Covid-19,” Camat Getasan, Istichomah, Kamis (3/3/2022).
Guna mendukung kebutuhan warga yang isolasi mandiri, Pemkab Semarang bersama warga lainnya memberikan bantuan makanan, vitamin dan obat-obatan.
Editor : Sulhanudin Attar