get app
inews
Aa Read Next : Ukraina Bakal Gabung NATO, Eropa Terancam Serangan Nuklir Rusia

PLTN Terbesar di Eropa Terbakar, Ukraina Minta Rusia Hentikan Serangan

Jum'at, 04 Maret 2022 | 09:31 WIB
header img
PLTN terbesar di Eropa dilaporkan terbakar dalam serangan Rusia sejak Kamis malam. Foto: Reuters

iNewsSemarag.id - Rusia diminta menghentikan serangan roket di lokasi pertempuran yang terjadi terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina.

"Kebakaran telah terjadi. Jika (PLTN) itu meledak, ledakannya bisa 10 kali lebih besar daripada Chernobyl! Rusia harus SEGERA menghentikan serangannya, izinkan pemadam kebakaran, dirikan zona keamanan!" tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter pada Jumat (5/3/2022).

Reuters melaporkan belum dapat memverifikasi kebenaran informasi itu.

Sementara dilaporkan Wali Kota Energodar Dmytro Orlov, dalam pesannya di Telegram, rentetan suara tembakan dan peralatan tempur berat terdengar sejak Kamis malam di sebelah tenggara.

“Sebagai akibat dari serangan musuh terus menerus terhadap bangunan dan unit pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia terbakar,” kata Orlov, seperti dilaporkan kembali Reuters.

Dia menegaskan serangan terhadap PLTN yang masih beroperasi tersebut merupakan ancaman bagi keamanan dunia.

"Tentara Rusia menembak dari semua sisi ke PLTN Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa," cuit Kuleba.

Kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah menimpa PLTN Chernobyl pada 1986 saat Ukraina menjadi bagian dari Uni Soviet.

Sementara itu, kondisi perang Rusia di Ukraina memperlemah nilai tukar Euro. Kabar terbaru serangan Rusia di PLTN terbesar eropa di Ukraina membuat euro turun lebih lanjut 0,48 persen menjadi 1,1009 dolar terendah sejak Mei 2020. Euro telah kehilangan 1,84 persen sejauh minggu ini, yang akan menjadi minggu terburuk euro sejak Juni 2021.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut