get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadapi Nataru, KAI Daop 4 Semarang Siapkan 16 Lokomotif, 6 KRD dan 136 Kereta Penumpang

Pemprov Jateng Akan Tambah Kuota Mudik Gratis 2025, Titik Kumpul Diperluas ke Beberapa Daerah

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:25 WIB
header img
ilustrasi mudik gratis. (Istimewa/dok)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengupayakan penambahan kuota mudik gratis pada Idulfitri 2025. Pasalnya, animo masyarakat dalam mengikuti program tersebut sangat tinggi. 

"Antusias warga menjadi peserta mudik dan balik rantau gratis sangat luar biasa. Sehingga pada pelaksanaan 2025 harus ada upaya untuk menambah kapasitas armada," kata Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno saat membuka rapat koordinasi Mudik dan Balik Rantau Gratis Jateng 2025 di Gedung C Setda Jateng, Senin (7/10).

Selain penambahan armada bus, titik kumpul peserta mudik dan balik rantau gratis juga akan diperluas ke beberapa daerah. Di tahun-tahun sebelumnya, titik kumpulnya bertempat di tiga daerah, yakni di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Terminal Mangkang Kota Semarang, dan Terminal Bulupitu Banyumas. 

Sumarno mengatakan, rute mudik dan balik rantau gratis Jateng yang dilaksanakan selama ini, sebagian besar melalui jalur bus umum komersial trayek antarkota antar provinsi (AKAP), seperti trayek Jakarta-Solo dan Jakarta-Purwokerto. 

"Mohon diidentifikasi dan diskenario agar titik kumpul peserta balik rantau tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka," pintanya.

Pelaksanaan program mudik dan balik rantau gratis 2025 yang diselenggarakan Pemprov Jateng bersama pemerintah kabupaten/kota, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan semakin baik. Karenanya, berbagai persiapan untuk perbaikan pelayanan harus dilakukan, terutama terkait pendanaan, proses, fasilitasi, dan sebagainya.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut