SEMARANG, iNewsSemarang.id - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor 01, Jendral TNI (Purn) Andika Perkasa dan Dr. H. Hendrar Prihadi, SE.,MM mendapat dukungan dari Relawan Teman Dekat Andika dan Hendi (TEKADH MEMBARA) yang mengadakan deklarasi dukungan di Legacy Convention Hall, Plampitan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/10/2024).
Andika dan Hendi hadir pukul 14.41 WIB. Keduanya hadir didampingi oleh istri tercinta. Keduanya disambut oleh Koordinator Tekadh Membara Jawa Tengah, Muhammad Mahbub Zaki dan ratusan relawan dari 19 Kota dan Kabupaten yang telah terbentuk dan siap memenangkan pasangan Andika dan Hendi dalam Pemilihan Wakil Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024 nanti.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya membuka rangkaian kegiatan deklarasi yang dihiasi generasi muda. Menyusul setelahnya, Gus Sabiq Wafiuddin dari Jepara memimpin doa dengan khidmat.
Deklarasi pemenangan disambung dengan penyerahan bendera Tekadh Membara dari Andika Perkasa kepada Muhammad Mahbub Zaki. Penyerahan bendera tersebut sebagai simbol tugas meraih kemenangan pada Pilgub Jateng 2024.
Mahbub Zaki dalam sambutan mengatakan, Tekadh Membara sudah bergerak di berbagai Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah.
"Ada 19 kota dan kabupaten di Jawa Tengah sudah terbentuk dan hadir pada kesempatan ini," kata Muhammad Mahbub Zaki.
Gus Mahbub Zaki bilang, bukan hal mudah untuk menentukan pilihan di Pilgub Jateng karena sudah kenal baik dengan kontestan yang ada, yakni Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).
Kendati demikian, dirinya menegaskan bahwa kontestasi politik bukan berarti sebuah perlawanan atau permusuhan. Semuanya tetap bersaudara, semua pilihan yang ada adalah orang baik.
Ia lantas menjelaskan nama Tekadh Membara menggunakan huruf D dan H karena berasal dari kata Andika dan Hendi. Sedangkan Membara merupakan kepanjangan dari Menang Bersama Rakyat (Membara).
"Kita tahu ini hanya diusung oleh satu partai. Tapi untuk bisa jadi, butuh menang bersama rakyat," tandasnya.
Ia lantas memaparkan beberapa kegiatan yang menyasar generasi milenial dan sesuai dengan hobi seperti lomba futsal. Kegiatan itu dilaksanakan di beberapa kabupaten kota sampai menjelang pemilihan.
Ia tegaskan bahwa sistem untuk menuju kemenangan harus dibentuk.
"Kita boleh bercita-cita menang, tapi sistemnya harus terbentuk," ujarnya.
Lebih dari 500 orang hadir dalam kesempatan itu, juga sejumlah tokoh kiai Kota Semarang antara lain: KH. Muslikhan, KH. Hanief Ismail, dan KH Khamad Makshum Turmudzi. Selain itu, KH. Syaiful Bahri dari Pekalongan dan Gus Sabiq Wafiuddin dari Jepara juga hadir mengikuti deklarasi.
Editor : Maulana Salman