SEMARANG, iNewsSemarang.id – Lebih dari 1.000 orang perwakilan dari 16 kecamatan di Kota Semarang berkumpul dalam deklarasi dukungan kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin (Jaguar), pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024.
Acara ini digelar di Posko Pemenangan Jaguar, Jalan Dr. Cipto, Semarang, Sabtu malam (12/10/2024), dan diprakarsai oleh Rumah Kebangsaan.
Rumah Kebangsaan, yang berdiri sejak 2017 sebagai wadah kerukunan dan kebudayaan, menjadi motor utama acara ini.
Nunung Sriwiyanto, Koordinator Rumah Kebangsaan, menjelaskan bahwa organisasi tersebut merupakan tempat berkumpulnya berbagai elemen masyarakat, seperti pengusaha, pelaku UMKM, seniman, tokoh agama, hingga penghayat kepercayaan.
“Rumah Kebangsaan adalah platform bagi mereka yang siap mendukung Bu Agustin dan Pak Iswar dalam memimpin Kota Semarang untuk lima tahun mendatang,” ujar Nunung seusai acara.
Menurutnya, dukungan terhadap pasangan Jaguar didasari oleh rekam jejak keduanya yang pro terhadap pengembangan seni dan budaya di Semarang.
Acara deklarasi juga dimeriahkan oleh tausiah dari Gus Huda, seorang ulama muda yang aktif membina masyarakat Pleburan.
Dalam tausiahnya, Gus Huda mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan di tengah keberagaman, dengan mengutip ajaran Nabi Muhammad SAW tentang harmoni antarumat beragama.
“Kerukunan adalah ketika kita tetap berpegang teguh pada keyakinan masing-masing tanpa memunculkan perselisihan,” tegas Gus Huda.
Ia menambahkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa menyakiti orang yang berbeda agama sama saja dengan menyakiti beliau sendiri, menekankan pentingnya menjaga kedamaian dalam masyarakat.
Agustina Wilujeng, calon Wali Kota Semarang, memberikan apresiasi mendalam atas dukungan yang diberikan oleh Rumah Kebangsaan.
“Dukungan ini bukan hanya untuk Pilwalkot, tapi juga untuk membantu kami dalam memimpin dan melayani Kota Semarang jika terpilih,” ungkap Agustin.
Ia juga menyoroti bahwa kolaborasinya dengan Iswar Aminuddin merupakan perpaduan yang ideal untuk memimpin Semarang.
“Saya memiliki pengalaman di sektor seni dan budaya, sementara Pak Iswar unggul dalam bidang infrastruktur, yang sangat relevan untuk mendukung pengembangan seni dan budaya di kota ini,” jelasnya.
Sementara itu, Iswar Aminuddin menekankan pengalaman panjang Agustin di dunia legislatif sebagai nilai tambah yang signifikan.
“Pengalaman Bu Agustin sebagai legislator sejak 1999, termasuk melalui Program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), adalah bukti komitmen dan kapasitasnya dalam memimpin,” tutup Iswar.
Editor : Maulana Salman