SURAKARTA, iNewsSemarang.id - Jelang pelaksanaan penilaian dalam rangka Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah melakukan pemantauan terkait kesiapan Unit Pelaksana Teknis jajarannya, Rabu (16/10).
Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto melalui Kepala Divisi Administrasi Anton Edward Wardhana meninjau Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta dan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali untuk memberikan pembekalan terhadap kedua UPT tersebut.
Kanim Surakarta yang berstatus kontestan WBBM akan menjalani seleksi tahap wawancara oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian PANRB secara virtual, sedangkan Rutan Boyolali yang berproses WBK akan dilakukan verifikasi lapangan Tim Penilai Mandiri (TPM) dari Inspektorat Jenderal dan Sekretariat Jenderal.
Di Kanim Surakarta, Anton meyakini bahwa jajaran satker pimpinan Winarko itu sudah siap sepenuhnya. Namun dirinya mengingatkan untuk selalu berupaya maksimal dan menjaga hal yang telah dikerjakan dengan optimal.
“Ini sudah mau masuk finish, garisnya sudah kelihatan. Tetap kita harus berupaya semaksimal mungkin dan menjaga seoptimal mungkin apa saja yang sudah kita kerjakan,” kata Kadivmin di Kanim Surakarta.
“Kalau dari sisi layanan kami sudah yakin Kanim sudah sangat baik,”
“Jangan sampai ada hal-hal non teknis yang menggugurkan perjuangan ini,” lanjutnya mengingatkan.
Hal serupa juga disampaikan Kadivmin saat di Rutan Boyolali. Ia mengimbau agar seluruh pegawai satker pimpinan Eko Bekti Susanto memahami esensi dari Pembangunan ZI.
Tak lupa Anton mengatakan antara data dukung dengan kondisi di lapangan memiliki kesesuaian yang sama.
“Harus sesuai antara data dukung dan keadaan sebenarnya. Pegawai juga harus memahami Pembangunan ZI termasuk inovasi-inovasinya disini,” jelasnya yang pada kesempatan itu didampingi Kasubag Humas, RB, & TI Hazmi Saefi.
Pada kesempatan tersebut Kadivmin juga meninjau langsung sarana prasarana yang ada di Rutan Boyolali untuk memastikan semuanya tersedia dengan baik khusunya bagi pengguna layanan.
Editor : Maulana Salman