get app
inews
Aa Text
Read Next : Wasit Ahmed Al Kaf Sentil Timnas Indonesia usai Kena Sanksi FIFA: Jadilah Kuat, Tenang dan Cukup

Ini Risiko yang Ditanggung Timnas Bahrain jika Menolak Main di Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 12:42 WIB
header img
JAKARTA, iNewsSemarang.id – Ini risiko yang ditanggung Timnas Bahrain jika menolak main di Indonesia pada laga tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Bahrain bisa kena walkover (WO) 3-0. Mengutip dari FIFA Legal Handbook Edisi September 2024, tepatnya di poin 28, tim yang mengundurkan diri akan kalah 0-3. “Tim yang mengundurkan diri dianggap kalah 3-0 di pertandingan sepakbola 11 vs 11, 5-0 di pertandingan futsal dan 10-0 di pertandingan sepakbola pantai,” tulis FIFA dalam buku pegangan mereka Saat ini Bahrain tengah menjadi sorotan pencinta sepakbola Indonesia. Hal itu karena diduga dibantu wasit Ahmed Al Kaf saat Bahrain menjamu Timnas Indonesia pada Kamis 10 Oktober 2024 malam WIB, kali ini Federasi Sepakbola (BFA) yang mendapat sorotan. “Federasi akan meminta kepada AFC untuk memindahkan laga itu dari Indonesia guna menjamin keamanan personel Timnas Bahrain yang merupakan prioritas utama,” tulis pernyataan resmi Bahrain. PSSI akan menjamin keamanan personel Timnas Bahrain, baik di dalam maupun luar stadion. Ia memastikan Indonesia memiliki warga yang ramah. "Kami akan berkirim surat ke AFC untuk menyatakan pertandingan supaya fair tetap di Jakarta. Sebab, sebelumnya pertandingan digelar di Bahrain," kata Arya Sinulingga dalam keterangan yang diterima, Rabu (16/10). "Kami juga akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti bahrain. Bangsa kita ini bangsa yang ramah kepada tamu. Kami pasti memberikan kenyamanan kepada mereka," lanjut Arya Sinulingga. Menarik menanti respons dari AFC dan FIFA. Satu yang pasti, harapannya laga tetap digelar di Indonesia demi mengusung penuh jiwa sportivitas, sekaligus memperbesar peluang Timnas Indonesia meraih kemenangan. (Dok PSSI)

PSSI akan menjamin keamanan personel Timnas Bahrain, baik di dalam maupun luar stadion. Ia memastikan Indonesia memiliki warga yang ramah.

"Kami akan berkirim surat ke AFC untuk menyatakan pertandingan supaya fair tetap di Jakarta. Sebab, sebelumnya pertandingan digelar di Bahrain," kata Arya Sinulingga dalam keterangan yang diterima, Rabu (16/10).

"Kami juga akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti bahrain. Bangsa kita ini bangsa yang ramah kepada tamu. Kami pasti memberikan kenyamanan kepada mereka," lanjut Arya Sinulingga.

Menarik menanti respons dari AFC dan FIFA. Satu yang pasti, harapannya laga tetap digelar di Indonesia demi mengusung penuh jiwa sportivitas, sekaligus memperbesar peluang Timnas Indonesia meraih kemenangan.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut