Keliru Kenakan Seragam, Panitia CPNS Kemenkumham Jateng Bantu Peserta Ujian

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Panitia Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham Jawa Tengah memberikan bantuan kepada peserta yang salah mengenakan seragam saat mengikuti ujian.

Dalam pelaksanaan SKD yang berlangsung di Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Minggu (27/10), beberapa peserta terlihat mengenakan seragam putih lengan pendek, padahal sesuai dengan ketentuan, peserta diharuskan mengenakan seragam putih lengan panjang.

Baca Juga

Kanwil Kemenkumham Jateng Gelar Kegiatan Peningkatan Pemahaman Penyusunan Prolegda

Menanggapi hal tersebut, panitia SKD segera mengambil tindakan cepat. Mereka memberikan seragam lengan panjang kepada peserta yang membutuhkan, agar mereka dapat mengikuti ujian dengan sesuai ketentuan. 

Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto melalui Ketua Panitia Seleksi Anton Edward Wardhana mengatakan Panitia selalu memberikan penjelasan terkait pentingnya mengikuti aturan yang ditetapkan, demi menjaga ketertiban dan keseragaman dalam pelaksanaan ujian.

“Ketika kami melihat ada peserta yang tidak memenuhi syarat, kami segera menyediakan seragam untuk membantu mereka. Kami ingin memastikan semua peserta dapat mengikuti ujian dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang ada,” ujarnya.

Baca Juga

Peringati Jasa Pejuang, Kemenkumham Jateng Gelar Upacara Hari Pahlawan Tahun 2024

Kepedulian panitia ini mendapat apresiasi dari peserta yang merasakan dukungan langsung. 

"Saya sangat berterima kasih kepada panitia yang telah membantu saya. Jika tidak, saya mungkin tidak bisa mengikuti ujian," ungkap salah satu peserta yang terbantu, Fajar Luthfi (24).

Pelaksanaan SKD CPNS Kemenkumham Jateng akan berlanjut hingga tanggal 31 Oktober 2024. 

Baca Juga

Kakanwil Kemenkumham Jateng Tegaskan Komitmen Jajarannya Ciptakan Birokrasi Bersih dan Melayani

Di tengah berbagai tantangan, panitia tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.

Kegigihan dan semangat saling mendukung ini tidak hanya menjadi sorotan, tetapi juga menginspirasi semua yang terlibat. 

Dalam momen-momen seperti ini, terlihat jelas bahwa di balik angka dan nama, terdapat harapan dan impian yang layak untuk diperjuangkan.

Editor : Maulana Salman