get app
inews
Aa Text
Read Next : Bus Trans Semarang Ludes Terbakar di Depan RS Cepoko Gunungpati

Garpu Perak Semarang Edukasi Calon Pengantin Pentingnya Menciptakan Konsep Keluarga Bahagia

Selasa, 12 November 2024 | 19:09 WIB
header img
Forum Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (Garpu Perak) Kota Semarang menggelar rapat koordinasi penyusunan program kerja 2025, di Ruang Puspaga, Banyimanik, Selasa (12/11/2024). (ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Forum Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (Garpu Perak) Kota Semarang menggelar rapat koordinasi penyusunan program kerja 2025, di Ruang Puspaga, Banyimanik, Selasa (12/11/2024). 

Dalam rapat tersebut, Garpu Perak akan memberikan edukasi kepada calon pengantin (catin) pentingnya menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga sebelum melangkah menjadi keluarga. 

Ketua Garpu Perak Kota Semarang, Hari Waluyo menyebutkan, ada sejumlah program kerja pada 2025 yakni edukasi kepada catin. Garpu perak akan memberikan beberapa materi kepada catin, diantaranya pentingnya saling memahami posisi masing-masing dalam rumah tangga. 

Semarang Timur direncanakan akan menjadi pilot project. Pasalnya, menurut data, kasus kekerasan di Semarang Timur cukup tinggi. "KUA sudah ada program untuk catin. Kami masuk mrnyampaikan beberapa materi ke calon pengantin. Begini jadi suami istri. Mereka menyadari posisi masing-masing," jelas Hari. 

Pihaknya ingin menanamkan kepada para catin untuk menciptakan konsep keluarga bahagia. Langkah itu guna mencegah kekerasan dalam rumah tangga. Menurutnya, laki-laki harus bisa berbagi tugas dalam rumah tangga, termasuk mencegah anaknya stunting pun menjadi tugas bersama dalam rumah tangga. 

"Kita punya peran menurunkan angka stunting, menjaga ibu hamil, itu bukan urusan perempuan. Bapak-bapak harus tahu bagaimana menempatkan diri ketika istrinya hamil. Kami membuat semacam konsep bahwa ibu bahagia, anak bahagia, keluarga bahagia," ujarnya. 

Garpu Perak mempunyai tiga pokja. Yang pertama terkait kampanye dan penyadaran, termasuk di dalamnya program konseling kelas catin. Ada pula program sosialisasi partisipasi laki-laki dalam pencegahan kekerasan seksual, sosialisasi peran ayah, dan sebagainya. 

Pokja dua berkaitan dengan peningkatan kapasitas lembaga meliputi sosialisasi partisipasi laki-laki untuk kesehatan ibu dan anak, penurunan perkawainan anak, kesehatan reporduksi, keluarga berencana, dan lainnya. 

Sedangkan, pokja tiga berkaitan dengan advokasi meliputi pelatihan advokasi tentang perlindungan perempuan dan anak, keterlibatan laki-laki dalam kelembagaan masyarakat, optimalisasi peran LPMK dalam perlindungan perempuan dan anak. 

"Kami melakukan kampanye, sosialisasi, kegiatan, dalam rangka merubah perilaku laki-laki. Di adat Jawa, ada budaya patriaki dimana laki-laki mempunyai ego yang tinggi, dominan. Dalam konsep Garpu Perak, ada kesetaraan gender, kesetaraan peran,” kata Hari.

“Laki-laki dan perempuan ada persamaan. Dimana-mana, kami menyampaikan laki-laki dan perempuan mempunyai tugas yang sama berdasarkan kesepakatan, diskusi bareng. Diharpakan, rumah tangga harmonis," imbuhnya. 

Dia menyebutkan program Garpu Perak kolaborasi dengan sejumlah stakeholder. Pasalnya, mayoritas anggota Garpu Perak berasal dari berbagai organisasi, diantaranya ABSAI, DMI, LPMK, Karang Taruna, Forum Anak, dan lainnya. 

Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DP3A Kota Semarang, Sri Martini mengatakan, DP3A memberi dukungan terhadap kegiatan Garpu Perak. 

"Anggaran dari kami khususnya di bidang PPA. Kami support terkait program yg direncanakan Garpu Perak. Ada tiga pokja masing-masing punya program," ujar dia.

Pihaknya bersama Garpu Perak menggerakan para laki-laki mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.  Kasus kekerasan hingga November ini tercatat 244 kasus. Dia berharap, tidak ada penambahan kasus lagi pada 2024 ini. 

Dia mengungkapkan, penyebab dominan kekerasan antara lain ekonomi dan pendidikan. Jumlah penduduk yang padat juga menjadi salah satu faktor yang sangat dominan.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut