“Media sosial adalah jembatan yang memungkinkan saya berhubungan langsung dengan konsumen. Kami ingin membangun brand yang lebih dari sekadar produk—brand yang punya cerita,” ujarnya.
Kini, Si Umang telah memiliki pabrik sendiri dan mempekerjakan banyak karyawan. Dengan omzet yang terus meningkat, Kia juga berencana memperluas bisnisnya ke sektor lain, termasuk minimarket dan properti.
"Saya ingin Si Umang bukan hanya sebagai brand besar, tapi juga bisnis yang bisa berdampak positif bagi orang banyak," tambahnya. Komitmen Kia untuk menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi bagi masyarakat menjadi bagian penting dari visinya sebagai seorang pengusaha.
Kisah Siti Khoiriah memberikan inspirasi bagi para calon pengusaha bahwa keterbatasan modal bukanlah halangan untuk sukses. “Memulai dari kecil tidak masalah. Yang penting adalah ketekunan dan keberanian untuk mencoba,” ucapnya penuh semangat.
Dengan keteguhan hati, kreativitas, dan kemampuan untuk terus belajar, Kia Raya berhasil membangun brand Si Umang dari nol hingga menjadi pemimpin pasar, membuktikan bahwa kesuksesan besar bisa dicapai dari langkah kecil yang dijalani dengan sungguh-sungguh.
Editor : Ahmad Antoni