JAKARTA, iNewsSemarang.id – Eliano Reijnders berturut-turut dicoret Shin Tae-yong dari skuad Timnas Indonesia dalam dua pertandingan terakhir. Namun, pemain PEC Zwolle itu sama sekali tak terpuruk malah makin gigih berusaha.
Eliano Reijnders tak diikutsertakan dalam pertandingan melawan China (15/10/2024) dan Jepang (15/11/2024) di lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Shin Tae-yong sebelumnya mengakui kualitas Eliano masih belum layak untuk masuk skuad utama. Pemain berusia 24 tahun itu diminta untuk terus berkembang agar bisa masuk dalam daftar susunan pemain.
Eliano sendiri saat ini sedang melangsungkan latihan bersama Timnas Indonesia menjelang bersua dengan Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) besok. Dari pantauan iNews.id, dia mendapat porsi latihan yang sama dengan rekan-rekannya.
Manajer Timnas Indonesia Sumardji menegaskan, peluang Eliano untuk masuk skuad utama masih terbuka lebar. Dia mengungkapkan, saat ini si pemain serba bisa itu masih bersemangat latihan untuk masuk ke skuad utama Timnas Indonesia.
“Ya Eliano pribadi yang sangat baik, dia berusaha dan berupaya untuk bisa menerima tidak dimasukkan ke dalam skuad, dan itu sudah dia perbaiki, dia tetap semangat, tetap berupaya berusaha menunjukkan dirinya mampu bersaing di posisnya dia,” kata Sumardji di Stadion Madya, Jakarta pada Minggu (17/11).
“Kita akan lihat nanti, kita akan lihat bagaimana perkembangan Eliano di latihan nanti dan besok untuk supaya Coach Shin bisa melirik dan melihat sekaligus bisa menilai Eliano layak untuk dimasukkan ke dalam skuad,” ujarnya.
Sumardji menilai, Eliano sejatinya tidak memiliki perbedaan secara fisik maupun mental dengan rekan-rekannya. Namun, Sumardji mengatakan keputusan final tetap berada di tangan pelatih Shin Tae-yong.
“Saya kira kalau kita melihat fisik Eliano kalau dibandingin dengan teman teman dia, sebenarnya saya kira masih bisa bersaing. Tapi kan ketika latihan beberapa hari kemarin kan mungkin penilaian coach Shin berbeda, kita bisa lihat ini nanti, kita lihat hari ini dan besok perkembangannya seperti apa,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni