Ada beberapa wilayah akan mengalami peningkatan tinggi gelombang laut seperti di Nusa Tenggara, di Sumatera Barat sekitar 15%. “Namun di Jawa itu, Jawa bagian selatan itu ada penambahannya, itu kira-kira kemarin kalau kita lihat ada 15-20 persen,” kata Guswanto.
“Dan puncak musim hujan sendiri itu sudah kita prediksi, ada dua, November-Desember itu ada di sebagian Sumatera, nanti berbalik lagi itu ada lagi di sebagian Jawa, Bali-Nusa Tenggara, itu kita prediksi adalah Januari-Februari,” ujarnya.
Guswanto juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap cuaca pada saat Nataru. Dia juga mengajak masyarakat untuk terus memantau kanal BMKG untuk meminimalkan dampak dan risiko cuaca.
“Kalau imbauannya ya tetap waspada dan tenang, kita wajib mempersiapkan hal-hal yang untuk kelancaran Nataru, misalkan seperti infrastruktur untuk sumber daya air, bendungan, itu kita kokohkan. Kemudian kita lihat juga misalkan persiapan-persiapan mudik itu sebaiknya melihat cuaca dulu jamnya, kalau memang ini sudah siang atau sudah sore, jadi peringatan ini yang kita berikan itu dilaksanakan lah, sehingga ini untuk meminimalisir dampak dan risiko,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni