get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Hakim se-Indonesia Mogok Massal Tuntut Kenaikan Gaji, Akan Cuti Bersama pada 7-11 Oktober

Ibu Guru Banting Setir Merintis Usaha, Tak Disangka Malah Jadi Miliarder 

Sabtu, 12 Maret 2022 | 06:12 WIB
header img
Ilustrasi guru mengajar. (Foto MPI)

BEIJING, iNewsSemarang.id - Masalah kesejahteraan biasanya menjadi salah satu pertimbangan seseorang untuk memilih atau meninggalkan suatu profesi. Seorang ibu guru yang sudah mengajar di sekolah ini berani memutuskan berhenti dari mengajar sebelum akhirnya menjadi salah satu penguasaha miliarder dari merintis usaha atau bisnisnya.

Zhong Huijuan, guru yang mengajar mata pelajaran kimia di di Beijing tersebut menjadi salah satu perempuan terkaya di China dan bisa jadi inspirasi bagi calon pebisnis. Gaji dari guru kini diungguli oleh gaji atau pendapatannya dari menjalankan usaha atau wiraswasta.

Berdasarkan data Forbes, harta miliarder yang kaya berkat usahanya sendiri itu sebesar 8,5 miliar dolar AS atau Rp122,1 triliun.  

Zhong adalah pendiri, pemilik saham mayoritas, dan ketua perusahaan farmasi di China bernama Hansoh Pharmaceutical. Perusahaan ini memproduksi obat untuk penyakit sistem saraf pusat, kanker, infeksi dan diabetes, kardiovaskular dan lainnya. 

Mengutip CPP Luxury, Zhong lahir pada 1961, meraih gelar kimia dari Jiangsu Normal University dan mengajar mata pelajaran kimia di sebuah sekolah menengah di Lianyungang setelah lulus kuliah. 

Suaminya, Sun Piaoyang, bekerja di pabrik farmasi milik negara di kota yang sama. Pada 1995, Zhong memutuskan berhenti mengajar dan mendirikan Jiangsu Hansoh Pharmaceutical hanya dengan 10 karyawan. 

Perusahaannya tumbuh dengan cepat dan membukukan pendapatan 4,5 juta dolar AS pada 1997.

Perusahaannya kemudian meluncurkan pabrik pertama untuk formulasi oral pada 2000. Pada 2016, Hansoh mendapatkan pembiayaan dari Hillhouse Capital Group, salah satu perusahaan ekuitas swasta terkemuka di Asia. 

Sebelum go public, Hansoh mengumpulkan dana 344 juta dolar AS dari sembilan investor utama, termasuk dana kekayaan negara Singapura GIC dan perusahaan investasi China Boyu Capital. 

Perusahaan mengumpulkan 1 miliar dolar AS saat IPO di bursa saham Hong Kong pada 2019, sehingga valuasinya menjadi 10 miliar dolar AS. 

Setelah hari pertama perdagangan, Zhong menjadi wanita mandiri terkaya di Asia dengan kekayaan sebesar 10,5 miliar dolar AS. 

Kekayaannya saat itu melebihi kekayaan suaminya senilai 9,4 miliar dolar AS dari perusahaan farmasinya, Jiangsu Hengrui Medicine yang terdaftar di Shanghai, yang sebelumnya adalah perusahaan yang dikelola pemerintah.  

Kekayaan bersihnya terus tumbuh sejak saat itu, namun merosot tajam pada tahun lalu. Zhong menjadi salah satu miliarder dengan kekayaan yang paling banyak hilang pada 2021. 

Saham perusahaannya jatuh lebih dari 50 persen sepanjang tahun lalu, menyebabkan kekayaannya anjlok 51 persen.

Editor : Miftahul Arief

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut