SEMARANG, iNewsSemarang.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang bertekad untuk mempertahankan predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori utama.
Menurut Plt Kepala DP3A Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto sejumlah indikator penilaian KLA sudah dikirim melalui aplikasi Kota Layak Anak. Dokumen yang dikirimpun dipastikan sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Selama kunjungan, kalau ada yang kurang kami perbaiki, kami kasih masukan supaya ada perbaikan. Kami evaluasi terus. Kami butuh komitmen dari teman-temab OPD maupun swasta," ujar Noegroho, saat Penguatan Gugus Tugas Kota Layak Anak 2024, di Gedung PKK, Kamis (12/12/2024).
Menurut dia, dari sisi sarana dan prasarana, Kota Semarang sudah membangun layak anak sejak lama. Namun, pemeliharaan yang harus diperhatikan agar tetap dalam kondisi baik.
Misalnya di sekolah, sarana prasarana untuk Kota Layak Anak sudah sangat mendukung. Dinas Pendidikan berkomitmen menciptakan sekolah ramah anak. Begitu pula puskesmas dan kantor pemerintahan lainnya.
Editor : Ahmad Antoni