get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG: Waspada Hujan dan Angin Kencang pada Periode Mudik 25-31 Maret 2025

Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Jawa Tengah 16-23 Desember, Ini Imbauan Kepala BMKG

Jum'at, 13 Desember 2024 | 16:58 WIB
header img
Ilustrasi cuaca ekstrem bakal melanda Jawa Tengah. (Foto: Dok)

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember 2024. 

"Kami sengaja ke Jawa Tengah karena eskalasinya menguat. Ini berarti tanggul-tanggul yang ada itu harus diperkuat,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana di kantornya pada Jumat, 13 Desember 2024.

Ia membeberkan, sejumlah daerah yang diperkirakan terjadi cuaca ekstrem diantaranya Jepara, Pemalang, Pekalongan, Tegal, hingga Brebes.

Memang, lanjut dia, sejumlah tanggul di Jawa Tengah sudah diperkuat kontruksinya, namun koordinasi dengan sejumlah balai wilayah sungai harus tetap dilakukan,  sebagai upaya pencegahan banjir. 

Dwikorita berharap, meskipun berbagai upaya mitigasi telah dilakukan oleh pemerintah, namun masyarakat diminta tetap waspada dan mematuhi apa yang disampaikan oleh pemerintah.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menyampaikan terimakasih kepada BMKG yang telah memberi warning atas situasi yang ada. 

"Kami banyak berterima kasih kepada BMKG dengan adanya warning saat ini.  Kami telah mempersiapkan antisipasi berbagai hal yang akan terjadi," ujar Nana.

Beberapa langkah yang telah dilakukan, antara lain dengan memastikan kesiapan relawan melalui Apel Siaga yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng beberapa waktu lalu.

Selain itu, juga memastikan kondisi peralatan yang digunakan ketika menghadapi bencana. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kami sudah minta bantuan untuk TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) dengan BMKG dan BNPB guna melakukan modifikasi cuaca. Sekarang sudah hari ketiga," ujar Nana. 

Dengan modifikasi cuaca, lanjut Nana, harapannya dapat memecah cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi di sejumlah wilayah. Nana tak ingi kejadian seperti di Demak dan Grobogan tahun lalu tak terulang."Jangan sampai ada korban dari masyarakat," ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut