SEMARANG, iNewsSemarang.id – Rob dan banjir masih menjadi persoalan klasik Kota Semarang yang masih menjadi program prioritas bagi Wali Kota Semarang dan wakil wali kota terpilih. Apalagi saat ini cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah Jawa Tengah, termasuk di Kota Semarang.
“Rob dan banjir menjadi peroalan yang klasik Kota Semarang dan itu memang tidak bisa satu periode siapapun pemerintahannya selesai, ya nggak bisa,” kata Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman saat berbicara dalam dialog prime topic bertemakan Bersama Menjaga Amanah Rakyat di Semarang, Jumat (13/12/2024).
“Itu terus menjadi program prioritas yang terus disampaikan, namanya pembangunan atau barang yang sudah dibangun itu tidak akan mungkin rusak dan berkurang. Apalagi di Kota Semarang yang bawah mengalami penurunan tanah yang tiap tahun mungkin 10 sampai 12 cm, ini kan harus menjadi prioritas terus, tidak hanya 20 tahun ke depan tapi ke depannya lagi masih masuk terus program,” ujarnya.
Menurutnya, karena yang namanya rob dan banjir ini sudah berapa kepala daerah di Kota Semarang selalu masuk program prioritas, tapi nyatanya sampai sekarang pun masih terjadi.
“Apalagi ini sekarang lagi musim penghujan, kemarin beberapa hari lalu curah hujannya, tambah air pasang. Jadi menurut saya program prioritasnya rob dan banjir,” ujarnya.
Sisi lain, Kepala Bappeda Kota Semarang, Budi Prakosa mengatakan bahwa Bappeda sudah mempelajari dan mengkaji program wali kota terpilih.
Editor : Ahmad Antoni