SUKOHARJO, iNewsSemarang.id.id – Puluhan siswa SD Negeri Dukuh 3, Kabupaten Sukoharjo diduga keracunan usai menyantap menu makanan program makan bergizi gratis (MBG). Mereka mengeluhkan pusing kepala, mual dan sebagian muntah. Berikut fakta-faktanya:
1.Awal Kejadian
Kepala SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Lilik Kurniasih mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Pada saat itu, makanan tiba di sekolah pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, makanan tersebut disantap oleh para siswa. Usai makan, beberapa siswa merasa mual dan pusing.
2.Siswa Kelas 1-6 Merasakan Mual usai Makan
Dari 200 siswa yang ada di sekolah tersebut, ada sekitar sepuluh anak yang merasa mual setelah makan. Ia mengatakan para siswa yang merasakan gejala tersebut merupakan siswa kelas 1-6. Mereka juga mengaku mencium bau basi dari ayam tepung yang menjadi lauk dari menu hari Kamis.
3.Sekitar 50 Siswa Diduga Gejala Keracunan
Tercatat sekitar 50 siswa yang diduga mengalami gejala keracunan. Para siswa sudah ditangani petugas kesehatan mendapat laporan atas kejadian tersebut. "Terdapat sekitar 50 anak mengalami gejala yang sama usai menyantap paket MBG,” kata Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani.
4.Menu MBG Tersisa Ditarik Guru
Selain ayam tepung, menu hari Kamis ada nasi putih, sayur ca wortel tahu, buah naga, dan susu. Usai kejadian tersebut, makanan yang masih tersisa langsung ditarik oleh para guru.
5. Korban Langsung Ditangani Petugas dan Diberi Obat
Usai mengalami gejala pusing hingga mual, pihak sekolah langsung menghubungi tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait dan petugas kesehatan dari Puskesmas Sukoharjo Kota. "Tadi langsung ditangani oleh petugas, dan langsung diberi obat. Alhamdulillah langsung tertangani," ujarnya.
6.Ayam Tidak Matang
Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota Kunari Mahanani mengatakan Kodim 0726 Sukoharjo yang mengelola SPPG telah mengakui proses pemasakan ayam kurang matang."Ayamnya tidak matang, sudah diakui dari Kodim," katanya.
7.Uji Lab Sisa Makanan
Dia mengatakan, petugas telah mengambil sampel sisa makanan yang disantap para siswa untuk keperluan uji laboratorium. Ada dugaan keracunan massal ini karena proses memasak yang tidak higienis. "Dari pengecekan awal kecurigaan petugas tertuju pada olahan ayam goreng yang diperkirakan belum terlalu matang," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni