get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Bayi di Yogyakarta Diberi Nama 4 Bek Timnas Indonesia: Justine Nathan Calvin Idzes

Berbahaya! Membedong Bayi Berisiko Sebabkan Kepincangan, Berikut Penjelasan Ahli Bedah Ortopedi

Selasa, 15 Maret 2022 | 22:08 WIB
header img

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Membedong bayi baru lahir sudah lumrah dan jadi tradisi sejak zaman dahulu. Karena saat dibedong, dipercaya mampu membuat bayi merasa hangat dan terlindungi seperti saat berada di dalam rahim ibu.

Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi dan penelitian yang banyak dilakukan, ternyata dibedong malah memberikan efek negatif.

Meski demikian, masih ada beberapa kalangan yang ngotot bahwa membedong bayi memiliki banyak efek positif. Salah satunya akun Facebook Hafshah Mahmudah.

Dalam status yang ia unggah, dirinya mengklaim bahwa membedong bayi dengan kain dapat menghangatkan tubuh, membuat tulang belakang semakin kuat, bahkan tumbuh dengan baik.

"Bedong anak sejak dini itu manfaatnya bukan untuk menghangatkan tubuh bayi saja tapi ada beberapa gerakan yg bisa membuat tulang belakang bayi semakin kuat jadi anak bisa tumbuh dengan lebih baik dan rangka tubuh sempurna," demikian isi narasi yang dibagikan di Facebook dan sudah disukai oleh 23 orang pengguna lain itu.

Lalu, benarkah membedung dapat menjadikan rangka bayi sempurna? Berikut penjelasannya.

Dokter spesialis bedah ortopedi Faisal Miraj mengatakan membedung bayi dengan kain dapat mengakibatkan sendi panggul lama-kelamaan keluar atau dislokasi panggul. Dislokasi panggul berisiko menyebabkan kepincangan karena panjang kaki yang berbeda.

Faisal menambahkan bedong dapat membuat pertumbuhan tulang anak terganggu, panjang tungkai berbeda dan anak dapat berdiri atau berjalan miring. Menurut dia, bayi sebaiknya tidak lagi dibedung dan dibiarkan pada posisi natural, yakni agak mengangkang.

Seperti dilansir Antara dari alodokter, membedung bayi juga berpotensi sebabkan sudden infant death syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak.

Risiko terjadinya SIDS akan meningkat jika bayi yang dibedung berguling ke posisi tengkurap saat tidur. Selain itu, membedung dengan cara salah juga bisa membuat bayi sesak dan kepanasan.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut