get app
inews
Aa Text
Read Next : Netizen Ledek Admin PSIS soal Imbauan Suporter Dilarang ke Papua: Sing Meh Away Adoh Yo Sopo?

Brutal! 2 Kelompok Suporter Persipur Purwodadi Bentrok di IGD RS Yakum, Pasien Ketakutan

Kamis, 06 Februari 2025 | 05:29 WIB
header img
2 kelompok suporter Persipur Purwodadi bentrok di RS Yakum, Rabu (5/2). (tangkapan layar)

GROBOGAN, iNewsSemarang.id Bentrok antar dua kelompok suporter Persipur Purwodadi, Kabupaten Grobogan, pecah saat pertandingan sepak bola Liga 4 Jawa Tengah, Rabu (5/2/2025) sore.

Pertandingan antara Persipur Purwodadi vs Persebi Boyolali pun terpaksa dihentikan di menit 80. Tak hanya itu, usai bubar bentrok di lapangan Stadion Kroda Bakti Purwodadi, bentrok berlanjut di IGD RS Yakum.

Menurut Apit (19), warga Godong yang menjadi saksi dan juga suporter saat datang ke RS tetiba ada serangan.

"Saya tadinya berdua hendak menjenguk rekan saya yang terluka pasca bentrok antar suporter di lapangan stadion. Nah, setelah itu saya lihat ada yang bawa batu melempar dan mengacungkan kayu jadi lari ke arah IGD untuk amankan diri," ungkap Apit.

Meski sudah lari, suporter yang sama-sama mendukung Persipur ini ternyata masih mengejar hingga di ruang IGD. Tak tanggung-tanggung, para suporter membawa batu dan kayu justru melemparkan batu ke pintu kaca IGD RS Yakum.

"Nah, habis itu saya lihat ada yang melempar batu besar dan batu kecil-kecil, sampai ada yang bawa kayu atau bambu. Saya tetap lari saja," lanjutnya.

Sementara itu, akibat kerusuhan ini, pintu kaca setebal 1 cm depan IGD RS Yakum pun pecah akibat lemparan batu. Tak hanya itu, para petugas dan pasien di IGD juga ketakutan akibat bentrok berujung pengrusakan ini.

"Kita masih dalami kasusnya. Sementara kita akan periksa saksi-saksi yang ada," ujar Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono di lokasi bentrok RS Yakum.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut