get app
inews
Aa Text
Read Next : Libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek, KAI Daop 4 Semarang Siapkan 79 Ribu Tempat Duduk

Penumpang KA Wilayah Daop 4 pada 2024 Tembus 12 Juta Lebih, 6,9 Juta Berangkat dari Semarang

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:27 WIB
header img
VP of Public Relations PT. KAI, Anne Purba (kanan). (foto A.Antoni)

SEMARANG, iNewsSemarang.idJumlah penumpang kereta api (KA) di wilayah Daop 4 Semarang mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024 dibanding tahun sebelumnya.

VP of Public Relations PT KAI, Anne Purba menyebutkan, penumpang KA di wilayah Daop 4 Semarang pada tahun 2023 ada 11 juta lebih, sedangkan pada 2024 meningkat, ada sekitar 12 juta lebih.

Dari 12 juta penumpang, sebut dia, sekitar 6,9 juta diketahui berangkat dari Semarang, sedangkan yang datang di Semarang hampir 6 juta penumpang.

“Dengan adanya peningkatan, pada Gapeka 2025 ini kami melakukan penambahan frekuensi perjalanan. Ada KA baru seperti KA Sancaka Utara dan Gunung Jati yang awalnya sampai Tegal dan akhirnya sampai Semarang,” sebut Anne Purba saat bersilaturahmi dengan awak media di Stasiun Semarang Tawang, Kamis (6/2/2025).

“Selain itu, ada Sancaka Utara yang masuk ke Solo lewat Gundih, selanjutnya ke Cilacap. Hal-hal semacam ini akan kita lakukan terus,” imbuhnya.

Menurut dia, untuk pengembangan Gapeka 2025 ini bertujuan meningkatkan kapasitas angkut, untuk mempercepat kecepatan di wilayah kerjanya sehingga masyarakat semakin nyaman naik kereta api.

Anne menjelaskan, kereta api dengan rute Semarang-Surabaya yang sempat terputus akibat banjir di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah juga sudah berangsur normal.

Diketahui, jalur rel di perlintasan Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan tersebut terputus akibat tergerus luapan air banjir yang melanda kawasan tersebut pada 21 Januari 2025 lalu.

“Masih terus dinormalisasi karena KA yang melintas di jalur antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati bisa dilintasi dengan kecepatan terbatas,” ujar Anne.

Diketahui, PT KAI membutuhkan waktu sekitar 15 hari perbaikan jalur rel di Grobogan. Dan seluruh perjalanan KA dengan rute Semarang (Jawa Tengah) – Surabaya (Jawa Timur) sudah beroperasi normal seperti biasa.

“Dimungkinkan untuk keterlambatan perjalanan KA masih bisa terjadi, namun tidak separah saat diberlakukan pola perjalanan memutar,” ujarnya.

PT KAI terus berfokus pada optimalisasi pelayanan penumpang usai normalisasi jalur rel di Grobogan, sejalan dengan penerapan grafik perjalanan KA (Gapeka) 2025 yang memungkinkan penambahan jumlah perjalanan serta waktu tempuh yang lebih cepat. “Untuk penambahan jumlah perjalanan tersebut disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah,” ujarnya.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut