Potret Warga Berjibaku Terabas Genangan Banjir di Kaligawe: Dorong Motor Mogok hingga Numpang Pikap
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/07/e0550_mogok-banjir1.jpg)
SEMARANG, iNewsSemarang.id – Banjir masih menggenangi Jalan Pantura Kaligawe Semarang hingga pagi ini, Jumat (7/2/2025). Ketinggian air mencapai sekitar 40-50 sentimeter.
Genangan banjir cukup tinggi berada di kawasan depan RSI Sultan Agung. Kondisi tersebut membuat aktivitas warga yang melintasi akses jalur Semarang-Demak maupun sebalinya. Para pengendara terutama roda dua pun harus bersusah payah menerobos genangan air.
Tak sedikit pengendara motor yang nekat mengalami mogok. Mereka pun terpaksa mendorong motor menerabas banjir menuju ke lokasi yang tak tergenang.
Sementara sejumlah pekerja/karyawan yang hendak menuju tempak kerja pilih naik bak terbuka hingga menumpang truk trailer. “Saya pilih numpang pikap (bak terbuka) daripada naik motor takut mogok di tengah jalan,” ungkap Sriyati, warga Semarang yang hendak menuju Sayung.
Selain Kaligawi, banjir juga masih merendam wilayah Tlogosari dan Muktiharjo. Beberapa wilayah yang masih tergenang banjir di antara Jalan Padi Raya, Gajah Birowo, Seruni hingga Jalan Sidomukti.
Untuk Jalan Muktiharjo Raya, genangan banjir juga masih cukup tinggi. Termasuk di dekat palang rel Kaligawe genangan air sekitar lutut orang dewasa. Sementara akses dari Tlogosari menuju Sawah Besar masih terendam banjir, seperti di terowongan tol.
Guna mengatasi genangan banjir, BPBD Kota Semarang telah mengerahkan pompa portable dan berkoordinasi dengan pihak Pekerjaan Umum dan BBWS.
Editor : Ahmad Antoni