5 Pantangan Sesudah Makan Durian, Jangan Makan Kepiting hingga Minum Susu!

JAKARTA, iNews.id - Pantangan sesudah makan durian yang perlu diperhatikan bagi pecinta buah durian. Durian jadi salah satu buah favorit oleh banyak orang karena memiliki rasa yang manis dan buah dagingnya tebal. 

Bagi penikmat durian, hendaknya mengetahui ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersama durian. Karena, jika melakukan hal itu dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.

Pantangan Sesudah Makan Durian 

Baca Juga

Viral Buah Durian Tanpa Duri Ada di Thailand Kok Bisa, Begini Penampakannya

1. Makan Kepiting
Makan durian sebaiknya tidak dibarengi atau diikuti dengan mengkonsumsi kepiting. Kedua makanan tersebut memiliki kandungan lemak yang cukup banyak. 
Sebab, kepiting dan durian membutuhkan waktu lama untuk diproses dalam sistem pencernaan manusia. Fatalnya, mengonsumsi keduanya dapat mengakibatkan mual atau sakit perut.

2. Minuman Beralkohol
Setelah makan durian, kamu tidak boleh mengonsumsi minuman beralkohol. Melakukan hal itu dapat memicu terjadi pecah pembuluh darah dalam otak. 
Selain itu, menyantap durian dan dilanjutkan dengan meneguk minuman beralkohol juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan. 

3. Makan Buah Manggis
Buah durian dan buah manggis ternyata termasuk dalam buah yang mengandung selulosa cukup tinggi. 
Memakan buah durian dan manggis secara bersamaan dapat menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Karena sebelum itu kita mengkonsumsi selulosa yang terlalu berlebihan.  

4. Makan Daging Kambing atau Sapi
Konsumsi makanan yang sifatnya panas setelah makan durian juga dapat membahayakan kesehatan. 
Tidak disarankan untuk makan daging sapi atau kambing setelah melahap durian karena bisa meningkatkan risiko peradangan atau inflamasi.

5. Minum Susu
Sebaiknya meminum susu tidak dilakukan setelah menyantap durian. Melakukan hal itu secara bersamaan atau bahkan dalam waktu berdekatan akan mengakibatkan kadar kafein yang tinggi. 
Nantinya hal itu dapat menyebabkan risiko kardiovaskular karena adanya tekanan darah tinggi atau hipertensi. 

Editor : Ahmad Antoni