Akademisi: Efisiensi Anggaran Era Prabowo akibat Buruknya Pemerintahan Jokowi
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/03/01/bcaf6_gaji-asn.jpg)
JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto dinilai akibat pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk dalam menggunakan anggaran.
Adapun kebijakan tersebut dikeluarkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Penilaian tersebut disampaikan oleh akademisi Ubedilah Badrun.
"Saya kira sebetulnya agenda efisiensi itu menunjukkan atau membenarkan bahwa pemerintahan sebelumnya itu buruk," kata pria yang akrab disapa Ubed ini dalam program Interupsi bertajuk 'Anggaran Dikebiri 'Raja Kecil' Beraksi?' yang ditayangkan secara langsung iNews, Kamis (13/2/2025).
Saat dikonfirmasi apakah pemerintahan sebelumnya yang dimaksud di era Presiden Jokowi, aktivis 98 itu pun membenarkannya. Dia menyebut, pemerintahan era Jokowi terlihat bagaimana tidak efisien dalam menggunakan anggaran negara.
Ubed juga merasa kaget efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto ini, angkanya cukup fantastasis, kurang lebih sekitar Rp300 triliun.
"Berarti 10 persen dari APBN. Bayangkan, jadi selama ini betapa banyak anggaran yang dipermainkan oleh pemerintahan sebelumnya," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni