Kronologi Kericuhan Suporter Persija vs Persib, Sweeping Bobotoh Berujung Bentrok

BEKASI, iNewsSemarang.id – Kericuhan suporter mewarnai laga Persija Jakarta vs Persib Bandung pada pekan ke-23 Liga 1 2024-2025. Kronologi kericuhan dipicu adanya oknum suporter Persib (Bobotoh) yang menyusup di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025).
Keributan suporter di tribun tak terhindarkan. Dikabarkan ada 200 Bobotoh menyusup ke stadion. Sementara The Jakmania membakar flare atau cerawat.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi, sempat di beberapa area tribun penonton terlihat ada keributan. Ternyata, oknum pendukung Persib ketahuan menyusup.
Sebagaimana diketahui, suporter tim tamu memang dilarang hadir ke kandang lawan dalam Liga 1 2024-2025. Himbauan itu pun selalu diingatkan setiap kontestan kompetisi kasta teratas di Tanah Air.
Pengurus Pusat (PP) The Jakmania, lewat bagian Koordinator Lapangan (Korlap), bekerja keras mengamankan sejumlah Bobotoh agar terhindar dari amuk suporter. Mereka dibawa ke lokasi yang aman di area stadion.
MPI mendapatkan informasi sekira 30 orang oknum bobotoh yang berhasil diamankan. Pendiri The Jakmania, Ferry Indrasjarief, sempat bertemu dengan mereka.
"Ketika mereka di sana (lokasi yang aman), gue tanya satu-satu ternyata memang mayoritas bobotoh dan mereka bilang ada 200 bobotoh yang di dalam," kata Ferry, Minggu (16/2/2025).
Menurutnya, adanya suporter tim rival menyusup ke kandang lawan ada hal wajar. Namun, ada baiknya hal tersebut jangan direspons dengan cara berlebihan.
"Banyak juga The Jack ke Bandung, bandel. Itu menurut gue sepakbola. Rivalitas ya begitu. Kita-kita ini jangan panik, jangan terus berlebihan menanganinya, akhirnya enggak ada solusi," katanya.
Selain itu, The Jakmania melakukan pelemparan beberapa kali ke arah lapangan dalam beberapa momen saat laga berjalan. Tidak hanya itu, mereka membakar suar dari tribun utara usai laga, tetapi tidak berlangsung lama.
Selepas laga, Persib bisa dengan normal memasuki lorong stadion. Skuad Maung Bandung meninggalkan stadion dengan menggunakan kendaraan rantis.
Sementara itu, tercatat 37 orang menjadi korban bentrok pasca pertandingan Persija vs Persib. Polisi menyebut 22 orang korban diduga suporter Persib Bandung alias Bobotoh.
Sementara sisanya merupakan anggota The Jakmania yang dikira ialah Bobotoh. "Kita amankan korban 22 orang diduga suporter Persib dan 15 orang suporter Persija yang dikira suporter Persib," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan.
Adapun tensi panas terus berlangsung di luar stadion pasca ditiupnya peluit akhir pertandingan yang mana tim tamu berhasil menahan imbang Persija dengan skor imbang 2-2. Berdasarkan pantauan, beberapa suporter jadi bulan-bulanan ketika keluar dari tribun stadion. Mereka yang menjadi korban pengeroyokan diduga merupakan Bobotoh.
Terlihat setelah dipukul ataupun ditendang, korban langsung dibawa dengan ambulans menunju rumah sakit. Polisi pun kini tengah menyelidiki oknum - oknum yang melakukan kekerasan terhadap para korban."Sedang kami lakukan penyelidikan," kata Binsar.
Editor : Ahmad Antoni