17,9 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng saat Lebaran 2025, Perbaikan Jalan Dikebut

Sumarno menegaskan, perbaikan jalan milik kabupaten dan kota juga juga perlu dilakukan segera. Sebab, hal tersebut mendesak dilakukan perbaikan menjelang Lebaran 2025.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provisi Jateng, Hanung Triyono, menguraikan, wajah jalan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota di wilayah ini pada kondisi yang variatif, walaupun secara umum pada posisi mantap.
Meski dalam kondisi mantap, Hanung menguraikan, penampakan jalan dalam keadaan baik dan sedang, artinya perlu pemeliharaan segera supaya tidak cepat rusak.
Pihaknya akan memaksimalkan upaya pemeliharaan rutin di jalan provinsi menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), agar status mantap bisa bertahan. Utamanya, untuk ruas-ruas di Kabupaten Jepara, Pati, Grobogan, Pekalongan, Brebes.
Sementara di wilayah selatan, cukup terkendali pemeliharaannya seperti di Kota Surakarta, dan Kabupaten Wonogiri.
Untuk jalan nasional, ucap Hanung, yang segera perlu dilakukan penanganan oleh Kementerian Pekerjaan Umum berada di di daerah pantura barat seperti Kabupaten Pemalang, Batang, dan Pekalongan. Pun demikian di sejumlah wilayah di Pantura Timur.
Ia optimistis perbaikan jalan-jalan yang rusak akan bisa diselesaikan pada H-15 lebaran 2025.
Editor : Ahmad Antoni