Kabar Baik! Timnas Indonesia Resmi Dapatkan Penjaga Gawang Nomor 2 Termahal di Asia

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kabar baik datang dari dunia sepak bola tanah air. Pasalnya, Timnas Indonesia akhirnya resmi mendapatkan penjaga gawang nomor 2 termahal di Asia. Dia adalah Emil Audero, kiper Como 1907 yang tengah dipinjamkan ke Palermo.
Mengutip dari transfermarkt, harga pasaran Emil Audero mencapai 5 juta euro atau sekira Rp85,2 miliar. Posisi ini menempatkan Emil Audero di posisi dua sebagai penjaga gawang termahal di Asia.
1. Emil Audero Hanya Kalah dari Zion Suzuki
Posisi puncak ditempati kiper asal Jepang yang kini memperkuat klub Serie A, Parma, yakni Zion Suzuki. Kiper andalan Timnas Jepang itu memiliki harga pasaran mencapai 9 juta euro atau setara Rp153,4 miliar.
Tak heran harga pasaran Zion Suzuki lumayan tinggi. Secara usia, kiper kelahiran New Jersey, Amerika Serikat ini masih sangat muda (22 tahun) dan sudah mentas di kasta teratas sepakbola Italia.
Saat seusia Zion Suzuki, harga pasaran Emil Audero sedang tinggi-tingginya. Dipercaya menjadi kiper utama Sampdoria pada 2019 atau di usia 22 tahun, Emil Audero memiliki harga pasar mencapai Rp255 miliar!
Secara pengalaman, Emil Audero tak perlu diragukan lagi. Kiper 27 tahun ini pernah tercatat sebagai pelapis Gianluigi Buffon di Juventus.
2. Emil Audero Lama Berkarier di Italia
Kemudian kiper 192 sentimeter ini sempat empat musim (2019-2023) menjadi kiper utama klub Serie A, Sampdoria. Sempat menjadi kiper kedua Inter Milan pada 2023-2024, Emil Audero hengkang ke Como 1907 pada musim panas 2024. Di musim dingin 2025, Emil Audero dipinjamkan ke Palermo.
Karena itu, kehadiran Emil Audero bagaikan berkah bagi Patrick Kluivert. Ia kini memiliki dua penjaga gawang yang mempunyai kualitas mumpuni. Selain Emil Audero, ada kapten FC Dallas, Maarten Paes.
Sekarang harapannya proses naturalisasi Emil Audero berjalan lancar. Ia bersama Dean James dan Joe Pelupessy diharapkan sudah berganti federasi menjadi PSSI, paling lambat pada 10 Maret 2025.
Sebab, 10 Maret 2025 akan menjadi batas akhir pendaftaran pemain untuk laga Timnas Indonesia vs Australia. Sesuai jadwal, laga Timnas Indonesia vs Timnas Australia digelar pada Kamis, 20 Maret 2025 pukul 16.10 WIB.
(Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman