get app
inews
Aa Text
Read Next : Sempat Molor, Ribuan Warga Semarang Tetap Antusias Saksikan Karnaval Dugderan 2025

Luar Biasa! Ribuan Warga Kota Semarang Semarakkan Dugderan

Jum'at, 28 Februari 2025 | 21:21 WIB
header img
Ribuan Warga Kota Semarang Semarakkan Dugderan. (Foto: Dok?)

Di MAS, dilakukan prosesi pembacaan Suhuf Halaqoh tanda masuknya bulan suci Ramadan, serta pembagian roti ganjel rel di Alon-Alon Semarang. Pasca dari MAS, rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

"Ini adalah tradisi tahunan jelang Ramadan. Semarang ini terdiri dari berbagai macam etnis, dan kebudayaan yang disatukan," kata Agustina.

Warak Ngendog merupakan hewan mitologi sebagai simbol dari akulturasi budaya yang ada di Semarang. Ada etnis Jawa, Arab, Melayu serta Tionghoa. Sebuah simbol yang menandakan Kota Semarang memiliki toleransi tinggi.

Menurut Agustina, Dugderan bisa menjadi tradisi yang mengangkat pariwisata Kota Semarang. Pengemasan yang semakin baik akan menjadi magnet wisatawan lokal maupun manca negara. 

"(Dugderan) ini unik dan keren, keterlibatan masyarakatnya luar biasa. Ini bisa mengangkat nama Kota Semarang," tandasnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut