RI Bakal Impor Susu dan Daging dari Australia untuk Pasok Kebutuhan MBG

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan Pemerintah membuka peluang kerja sama bilateral dengan Australia di sektor perdagangan. Langkah tersebut ditempuh untuk memenuhi beberapa kebutuhan komoditas pangan RI, diantaranya adalah susu dan daging.
1. Komoditas Pangan Diperlukan
Erick mengatakan, kedua komoditas pangan diperlukan untuk kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Karena itu, BUMN bakal ambil langkah atas rencana bilateral tersebut.
“Nah ini yang kita coba carikan solusi antara kita dan Australia secara bilateral, bisa nggak kita improve dalam perdagangan,” ujar Erick saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, ditulis Minggu (16/3/2025).
“Satu, perdagangan tentu susu dan daging, karena dengan program Bapak Presiden untuk juga makanan bergizi gratis kan memerlukan hal seperti ini,” paparnya.
Erick tidak menjelaskan apakah pemerintah melalui perusahaan pelat merah bakal mengimpor daging dan susu untuk memenuhi kebutuhan MBG. Hanya saja, potensi investasi di bidang susu tengah disiapkan pemerintah.
2. Tawaran Investor dari Australia
Erick mengaku bisa menawarkan kepada investor asal negara Kanguru untuk melihat peluang investasi terkait pengembangan sapi perah bakalan di Tanah Air. Hal ini seperti yang sudah ditawarkan kepada Vietnam dan Belanda.
Misalnya, perusahaan asal Vietnam, TH Group, sepakat berinvestasi dalam pengembangan sapi perah bakalan di Indonesia.
“Tentu apakah mungkin, sama saya tawarkan seperti investasi yang kemarin disampaikan Vietnam, ada investasi di sini,” beber dia.
“Atau seperti Frisian Flag (merk susu) dari Belanda, apakah ada investasi di sini, ya saya juga tawarkan bisa juga Australia bisa melihat opportunity ini untuk berinvestasi bersama,” lanjut Erick.
(Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman