Minggu Terakhir Memasuki Ramadhan, Makam Sunan Kalijaga di Demak Dibanjiri Peziarah

DEMAK, iNewsSemarang.id - Minggu terakhir memasuki bulan Ramadhan, ribuan peziarah dari berbagai daerah memadati area makam Sunan Kalijaga Raden Sahid di Kadilangu, Kabupaten Demak, Minggu (20/3/2022).

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, yang memantau di lokasi bersama jajarannya, mengatakan, banyaknya peziarah mengingat minggu terakhir jelang memasuki Ramadhan.

Baca Juga

Penampakan Kompleks Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu Demak Terendam Banjir

“Hari ini adalah minggu terakhir untuk pelaksanaan ziarah sebelum masuk di bulan Ramadhan. Jadi saya laporkan bahwa hari ini masyarakat, baik itu dari Kabupaten Demak maupun luar Demak, dari Jawa Timur, Jawa Barat juga hadir di sini,” katanya.

Pelaksanaan monitoring oleh Kapolres Demak dan rombongan sekaligus untuk memberikan imbauan terkait dengan protokol kesehatan. Kapolres juga membagikan masker kepada para peziarah yang hadir.

Kapolres berharap dengan dibukanya kembali makam Sunan Kalijaga Raden Sahid para peziarah tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 di Indonesia yang belum berakhir.

Baca Juga

Deretan Peninggalan Kerajaan Demak, Ada Kolam Wudhu hingga Pintu Bledeg

"Semoga kita tetap diberikan kesehatan untuk terus melakukan aktivitas setiap harinya,” ujarnya.

Terpisah, juru kunci makam Sunan Kalijaga, Raden Edi Mursalin mengatakan jadwal buka hari ini berlangsung pada pukul 08.00-17.00 WIB. Dia menyebut makam Sunan Kalijaga dibuka setiap Jumat pada pasaran Pon, Kliwon, dan Pahing.

"Buka makam untuk umum yaitu Jumat Pon, Jumat Kliwon, Jumat Pahing. Hari ini pukul 17.00 WIB kurang 10 menit sudah kami tutup. Karena untuk bersih-bersih dulu. Jam 17.00 WIB tepat kita tutup," kata Edi.

Baca Juga

Wisata Religi Makam Sunan Kalijaga

Dia mengatakan kunjungan peziarah juga ramai pada bulan Rajab, Ruwah, Syaban, hingga Syawal.

"Kalau bulan bulan ramai ya seperti ini, Rajab, Ruwah, Syaban ini, Muharam, terus Syawal besok itu bulan-bulan ramai. Ramadan besok puasa di sana, walaupun ada Pon, Kliwon, Pahing, tetap tutup satu bulan. Tapi di sekitar sini tetap buka 24 jam," ujarnya.

Editor : Sulhanudin Attar